Budaya

Teknik Kunci yang Digunakan untuk Memecah Masalah yang Lebih Besar/Kompleks Menjadi Bagian-Bagian yang Lebih Sederhana Disebut

39
×

Teknik Kunci yang Digunakan untuk Memecah Masalah yang Lebih Besar/Kompleks Menjadi Bagian-Bagian yang Lebih Sederhana Disebut

Sebarkan artikel ini
Teknik Kunci yang Digunakan untuk Memecah Masalah yang Lebih Besar/Kompleks Menjadi Bagian-Bagian yang Lebih Sederhana Disebut

Teknik dalam memecahkan permasalahan dapat datang dalam berbagai bentuk dan bentuk, tergantung pada jenis permasalahan yang dihadapi. Salah satu teknik yang sangat efektif untuk menangani permasalahan yang kompleks adalah dengan membagi mereka menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola. Teknik ini sering disebut sebagai “Decomposition” atau “Divide and Conquer”.

Apa Itu Decomposition?

Decomposition atau dalam bahasa Indonesia biasa dikenal sebagai teknik Dekomposisi adalah sebuah metode dimana kita membongkar suatu masalah besar menjadi beberapa sub masalah yang lebih sederhana. Teknik ini digunakan dalam berbagai cabang ilmu, termasuk matematika, ilmu komputer, dan manajemen proyek.

Bayangkan sebuah masalah besar dan rumit sebagai sebuah bangunan besar. Mendekati bangunan ini secara keseluruhan bisa sangat menakutkan dan sulit. Alhasil, melalui proses decompositon, kita figuratively ‘membongkar’ bangunan ini menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.

Bagaimana Cara Kerja Teknik Decomposition?

  1. Identifikasi permasalahan besar atau kompleks yang ada
  2. Pecah masalah tersebut menjadi sub-masalah yang lebih kecil dan lebih mudah untuk ditangani
  3. Selesaikan setiap bagian secara terpisah
  4. Gabungkan semua solusi untuk mencapai solusi final untuk permasalahan awal

Keuntungan Menggunakan Teknik Decomposition

Berikut adalah beberapa keuntungan dari menggunakan teknik decomposition:

  • Menyederhanakan permasalahan besar menjadi serangkaian permasalahan kecil yang dapat ditangani dengan lebih mudah.
  • Memungkinkan untuk fokus pada satu aspek dari permasalahan pada satu waktu, yang tentunya meningkatkan efisiensi.
  • Sebagai sebuah teknik, ia dapat diterapkan pada berbagai jenis masalah – dari pengembangan software hingga perencanaan proyek besar.

Namun, bukan berarti teknik ini tanpa kelemahan. Dalam beberapa kasus, pendekatan decomposition dapat menghilangkan pandangan tentang gambaran besar dan hubungan antar komponen jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Oleh karena itu, penting juga untuk selalu melihat kembali gambaran besar sambil juga memecahkan bagian individu.

Jadi, jawabannya apa? Ketika berhadapan dengan permasalahan yang besar atau kompleks, teknik kunci yang digunakan untuk memecah masalah menjadi bagian yang lebih sederhana adalah teknik decompositon atau divide and conquer.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *