Manusia, sebagai spesies yang hidup dan berkembang, telah mengalami berbagai fase evolusi untuk sampai ke titik saat ini, kepada masyarakat dan dunia yang kita kenal sekarang. Secara garis besar, perkembangan itu bisa dibagi menjadi dua periode: zaman sebelum negara dan zaman setelah ada negara. Jika dikatakan pemikiran tersebut pendapat… yang mendukung, berikut adalah eksplorasinya.
Zaman Sebelum Negara
Di zaman sebelum negara, manusia hidup dalam kelompok-kelompok kecil—seperti keluarga, kabilah, atau suku—di mana struktur masyarakatnya sederhana, dan kehidupan mereka dipengaruhi oleh alam dan lingkungannya. Manusia berburu dan mengumpulkan makanan alam, dan kehidupan mereka ditentukan oleh apa yang mereka temui dalam lingkungan mereka. Interaksi manusia terbatas pada anggota kelompok atau suku mereka, dan konflik seringkali diselesaikan melalui peperangan atau perundingan antara pemimpin-pemimpin suku.
Zaman Setelah Ada Negara
Sementara itu, zaman setelah ada negara ditandai oleh perkembangan struktur masyarakat yang lebih kompleks. Manusia mulai bermukim dan berkumpul dalam kelompok besar yang mencakup berbagai suku atau ras. Alat-alat pandai besi digunakan untuk memperluas kegiatan mereka melampaui berburu dan mengumpulkan makanan—seperti pertanian, perdagangan, dan perang.
Negara, sebagai struktur politik, muncul untuk melakukan koordinasi dan kontrol atas populasi besar tersebut. Konsep hukum dan tatanan masyarakat yang formal diatur oleh negara. Manusia juga mengembangkan sistem tulisan, arsitektur, dan teknologi baru lainnya. Konflik diselesaikan melalui sistem hukum yang disusun dan dijalankan oleh negara.
Tetapi setelah ada negara, tak lantas mengakhiri semua tantangan dan konflik yang ada. Masalah keadilan, distribusi kekayaan, perbedaan agama dan kepercayaan, hingga masalah penindasan dan peperangan masih tetap ada dan bahkan menjadi lebih rumit dengan adanya negara.
Refleksi
Perubahan kehidupan manusia dari zaman sebelum ada negara ke zaman setelah ada negara merupakan refleksi evolusi dan adaptasi manusia terhadap lingkungan dan tantangan baru. Hal ini membuka pandangan baru dalam memahami tingkah laku manusia dan bagaimana manusia sebagai individu dan sebagai masyarakat beroperasi dan berinteraksi satu sama lain. Manusia adalah produk lingkungan dan sejarahnya, dan pemahaman ini memberikan kita pandangan yang lebih dalam tentang bagaimana kita harus beroperasi dalam dunia yang semakin kompleks dan saling terkait ini.
Oleh karena itu, pandangan yang memisahkan kehidupan manusia menjadi dua zaman ini mengajarkan kita bahwa perubahan adalah bagian integral dari sejarah manusia. Dari situ, kita bisa belajar bagaimana beradaptasi, tumbuh, dan berkembang. Namun, kita juga harus sadar bahwa setiap fase dalam sejarah manusia memiliki tantangan dan konfliknya sendiri, dan itu merupakan bagian dari kehidupan.
Jadi, jawabannya apa? Apakah kehidupan lebih baik sebelum ada negara atau setelah ada negara? Jawabannya tergantung pada perspektif individu. Seperti banyak bagian sejarah manusia, tidak ada jawaban absolut. Yang penting adalah belajar dari sejarah dan menerapkannya ke masa depan, dan selalu berusaha untuk mengurangi konflik dan mempromosikan perdamaian dan kerja sama.