Revolusi Industri merupakan perubahan yang signifikan dalam bidang perekonomian, pertanian, manufaktur, sampai dengan teknologi yang berlangsung pada abad ke-18 hingga ke-19. Fenomena ini pertama kali terjadi di Inggris, dan kemudian menyebar ke Eropa hingga Amerika. Revolusi Industri memicu timbulnya ajaran-ajaran baru dalam bidang ekonomi yang menganut beberapa prinsip penting.
Mengapa Revolusi Industri Bermula di Inggris?
Beberapa alasan mengapa Revolusi Industri dimulai di Inggris antara lain: aksesibilitas sumber daya alam yang melimpah, inovasi teknologi, adanya kapitalisme, dan peningkatan permintaan barang-barang yang diproduksi melalui manufaktur. Situasi ini secara langsung mempengaruhi perekonomian, yang kemudian melahirkan ajaran-ajaran baru dalam bidang ekonomi.
Prinsip-Prinsip Baru dalam Ekonomi
Dalam konteks ini, ada beberapa prinsip dasar baru yang muncul dalam bidang ekonomi setelah terjadinya Revolusi Industri.
- Kapitalisme: Sistem ini memberikan kebebasan pada individu dan perusahaan untuk memiliki dan mengendalikan properti serta aset produksi. Kapitalisme mendorong persaingan pasar dan mengejar keuntungan.
- Pasar Bebas: Prinsip pasar bebas yang muncul seiring dengan Kapitalisme menekankan pada minimnya intervensi pemerintah dalam perekonomian. Pasar diharapkan dapat mengatur dirinya sendiri melalui mekanisme harga.
- Spesialisasi Tenaga Kerja: Revolusi Industri menyebabkan perubahan cara produksi dari manual ke mesin. Ini mengarah pada spesialisasi tenaga kerja dimana pekerja menjadi lebih efisien dalam tugas tertentu dibandingkan dengan melakukan banyak tugas.
- Urbanisasi: Revolusi Industri juga mendorong urbanisasi yang membawa perubahan sosial dan ekonomi. Urbanisasi mengubah struktur perekonomian, dari yang dominan di pedesaan dan agraris menjadi dominan di perkotaan dan industrial.
Oleh karena itu, perkembangan Revolusi Industri di Inggris tidak hanya meningkatkan produksi dan efisiensi dalam bidang industri, tapi juga merubah pemahaman dan prinsip dalam ekonomi. Kapitalisme, pasar bebas, spesialisasi kerja, dan urbanisasi adalah contoh ajaran-ajaran baru dalam bidang ekonomi yang muncul akibat Revolusi Industri.
Jadi, jawabannya apa? Perkembangan Revolusi Industri di Inggris telah melahirkan ajaran-ajaran baru dalam bidang ekonomi yang menganut prinsip kapitalisme, pasar bebas, spesialisasi tenaga kerja, dan urbanisasi. Ajaran-ajaran ini telah mendorong pergeseran besar dalam paradigma ekonomi dan berperan penting dalam membentuk dunia modern seperti yang kita kenal hari ini.
