Sekolah

Pohon Mangga, Jambu, dan Rambutan: Contoh Tanaman dengan Benang Sari dan Putik dalam Satu Bunga dan Proses Penyerbukannya

35
×

Pohon Mangga, Jambu, dan Rambutan: Contoh Tanaman dengan Benang Sari dan Putik dalam Satu Bunga dan Proses Penyerbukannya

Sebarkan artikel ini
Pohon Mangga, Jambu, dan Rambutan: Contoh Tanaman dengan Benang Sari dan Putik dalam Satu Bunga dan Proses Penyerbukannya

Pohon mangga, jambu dan rambutan merupakan beberapa contoh tanaman yang memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga, suatu keadaan yang dikenal sebagai bunga berumah satu atau monoecious. Setiap bunga dalam tanaman ini mencakup bagian-bagian reproduksi jantan (benang sari) dan betina (putik), memungkinkan potensi untuk penyerbukan sendiri.

Struktur Bunga dan Proses Reproduksi

Benang sari dan putik adalah bagian penting dari struktur bunga. Benang sari adalah organ reproduksi jantan tanaman dan terdiri dari tangkai tipis yang disebut filament dan sebuah struktur di ujung yang disebut antera, tempat serbuk sari dihasilkan dan disimpan. Putik, di sisi lain, adalah organ reproduksi betina tanaman. Ini terdiri dari stigma (tempat serbuk sari mendarat), gaya (saluran yang menuju ke ovarium) dan ovarium (tempat biji dihasilkan).

Reproduksi seksual pada tanaman melibatkan pemindahan serbuk sari dari benang sari ke putik. Proses ini dikenal sebagai penyerbukan.

Jenis Penyerbukan

Ada dua jenis utama penyerbukan: penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang. Penyerbukan sendiri terjadi ketika serbuk sari dari bunga jatuh pada putik bunga yang sama atau bunga lain di tanaman yang sama. Penyerbukan silang terjadi ketika serbuk sari dari satu bunga mendarat pada putik bunga lain dari tanaman yang berbeda.

Pola Penyerbukan pada Pohon Mangga, Jambu, dan Rambutan

Mengingat bahwa pohon mangga, jambu dan rambutan memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga, penyerbukan yang paling mungkin terjadi adalah penyerbukan sendiri. Namun, penyerbukan sendiri seringkali tidak menghasilkan buah yang sehat atau berbuah lebat, karena tanaman ini cenderung lebih sehat dan produktif ketika mereka mengalami penyerbukan silang.

Karena itu, meskipun penyerbukan sendiri adalah kemungkinan yang ada, penyerbukan silang pada umumnya dianggap lebih diinginkan. Ini biasanya dibantu oleh agen penyerbuk eksternal seperti angin dan serangga, terutama lebah yang menarik serbuk sari dari satu bunga dan mentransfernya ke putik bunga lain saat mencari makanan.

Loop penyerbukan ini penting tidak hanya untuk reproduksi tanaman, tetapi juga untuk memastikan keragaman genetik, yang membantu tanaman bertahan melalui perubahan lingkungan. Jadi walaupun penyerbukan sendiri terlihat seperti metode yang lebih sederhana dan efisien bagi tanaman untuk bereproduksi, fungsi alam sering kali lebih rumit dan indah daripada yang terlihat permukaan.

Maka dari itu, sambil menikmati buah mangga, jambu, atau rambutan kita juga menikmati bukti dari perjalanan ajaib serbuk sari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *