Diskusi

Saat Itu Rasulullah SAW Bersama dengan Istrinya, Aisyah RA: Lalu Beliau Meminta Izin untuk Melakukan Ibadah, Lama Sekali Sampai Menjelang Shubuh, Bahkan Menangis Tersedu-Sedu, Karena Begitu Dalamnya Perenungan Ayat yang Dibacanya tentang Penciptaan Langit dan Bumi

43
×

Saat Itu Rasulullah SAW Bersama dengan Istrinya, Aisyah RA: Lalu Beliau Meminta Izin untuk Melakukan Ibadah, Lama Sekali Sampai Menjelang Shubuh, Bahkan Menangis Tersedu-Sedu, Karena Begitu Dalamnya Perenungan Ayat yang Dibacanya tentang Penciptaan Langit dan Bumi

Sebarkan artikel ini
Saat Itu Rasulullah SAW Bersama dengan Istrinya, Aisyah RA: Lalu Beliau Meminta Izin untuk Melakukan Ibadah, Lama Sekali Sampai Menjelang Shubuh, Bahkan Menangis Tersedu-Sedu, Karena Begitu Dalamnya Perenungan Ayat yang Dibacanya tentang Penciptaan Langit dan Bumi

Ada suatu peristiwa yang sangat menggugah hati, saat Nabi Muhammad SAW dalam satu kesempatan bersama dengan istrinya Aisyah RA. Dalam peristiwa tersebut, Nabi Muhammad SAW meminta izin kepada istrinya untuk melakukan ibadah. Tidak hanya sekadar meluangkan waktu untuk ibadah sunnah, tetapi juga untuk merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an yang membahas tentang penciptaan langit dan bumi.

Perenungan yang luar biasa mendalam ini membuat Nabi Muhammad SAW menjalani semalam suntuk dalam ibadah. Begitu lama beribadah sampai menjelang waktu shubuh, bahkan Nabi SAW menangis tersedu-sedu karena begitu terharu dengan ayat-ayat yang dibacanya. Adapun ayat yang dibaca oleh Rasulullah SAW adalah:

Alif, Laam, Miim. [1] Tidak ada keraguan, di dalam Al Kitab (Al Quran) ini, ada petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, [2] yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. [3] Dan mereka itulah yang beriman kepada Kitab (Al Quran) ini dan kepada Kitab-kitab sebelum kamu serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. [4] Mereka itulah yang mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. [5] (QS. Al-Baqarah: 1-5)

Melalui peristiwa ini, kita dapat melihat betapa mendalam perasaan Nabi Muhammad SAW terhadap rangkaian kejadian penciptaan langit dan bumi. Bagaimana beliau menangis dan merenung, begitu tergerak hatinya untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa kita perlu meresapi dan menyadari betapa besarnya kekuasaan Allah yang telah menciptakan segala sesuatu dengan sempurna.

Perenungan ayat-ayat Al-Qur’an mengenai penciptaan langit dan bumi ini mengajarkan kita untuk menjadi hamba yang bersyukur atas segala nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT. Kesadaran akan besarnya ciptaan langit dan bumi sebagai saksi perjalanan kita dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

Maka, mari kita renungkan kisah saat itu Rasulullah SAW bersama dengan istrinya, Aisyah RA, dan perlunya kita turut merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an tentang penciptaan langit dan bumi. Kita perlu mencontoh Nabi Muhammad SAW dalam merenungkan ayat-ayat tersebut agar kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, menyadari kebesaran-Nya, dan bergelar hamba yang bertaqwa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *