Pak Markus, seorang pendidik musik, diketahui sedang merancang sebuah asesmen untuk pelajaran seni musik. Dengan visi yang jelas dan tujuan yang terdefinisi baik, rencananya ini ditujukan untuk menguji dan mengukur kemampuan serta keterampilan siswa dalam merancang sebuah pagelaran seni musik.
Melalui perancangan asesmen ini, Pak Markus ingin para peserta didiknya mampu merancang sebuah pagelaran seni secara berkelompok. Ini untuk memastikan bahwa peserta didik tidak hanya memiliki pemahaman teoritis seni musik, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menerapkan konsep dan ide mereka dalam setting dunia nyata. Lebih jauh lagi, beliau memberikan kebebasan kepada para peserta didik untuk memilih jenis pagelaran musik yang akan ditampilkan. Pendekatan ini menekankan pentingnya pemikiran kreatif dan inisiatif, serta memungkinkan para peserta didik untuk mengekspresikan diri dan minat mereka sendiri.
Untuk proses penilaiannya, Pak Markus memutuskan akan menggunakan rubrik. Ini adalah metode penilaian yang sistematis dan dapat memberikan gambaran yang jelas kepada peserta didik tentang apa yang diharapkan dari mereka, serta bagaimana mereka dapat mencapai hasil maksimal. Menggunakan rubrik juga membantu dalam mengevaluasi hasil belajar secara objektif dan adil.
Rubrik yang direncanakan oleh Pak Markus mencakup penilaian atas tiga aspek utama: penampilan, harmonisasi, dan variasi alat musik yang digunakan. Melalui pendekatan ini, Pak Markus dapat secara komprehensif mengevaluasi berbagai kemampuan dan keterampilan yang penting dalam performa seni musik, serta memastikan bahwa semua area kritis telah dipertimbangkan.
Untuk menilai ketercapaian tujuan pembelajaran, Pak Markus harus melakukan beberapa hal. Pertama, mengevaluasi hasil kerja peserta didik dengan menggunakan rubrik tersebut. Ia dapat melihat apakah peserta didik memiliki kemampuan untuk merancang dan melaksanakan sebuah pagelaran musik yang efektif. Selanjutnya, beliau dapat melacak kemajuan peserta didik sepanjang waktu dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan semua siswa mengalami perkembangan.
Akhirnya, untuk benar-benar memastikan ketercapaian tujuan pembelajaran, Pak Markus mungkin perlu mendekati penilaian dari berbagai cara. Selain menggunakan rubrik, dia juga dapat mempertimbangkan feedback dari peserta didik, rekan pendidik, dan orang tua. Dengan beragam perspektif ini, beliau dapat mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang efektivitas metodenya dan bagaimana ia dapat memperbaiki metode pengajarannya di masa mendatang.
