Periode dinasti Abbasiyah, biasa juga dikenal sebagai ‘Zaman Keemasan Islam’, adalah antara abad 8-13 M dan menandai perkembangan yang sangat pesat dalam ilmu pengetahuan. Di era ini, berbagai lembaga pendidikan muncul di berbagai belahan dunia yang dikuasai Islam, menjadikan pengetahuan dan pendidikan lebih mudah diakses dan divariasikan.
Berkembang Pesatnya Ilmu Pengetahuan
Dalam kelangsungan dinasti Abbasiyah, upaya serius telah diberikan oleh para penguasa dan sarjana untuk mengumpulkan dan menerjemahkan ilmu pengetahuan dari seluruh dunia di bagian Timur dan Barat. Mereka menekankan pada pentingnya pengetahuan dan merangsang peningkatan kegiatan intelektual. Sebagai hasil dari upaya hebat ini, ilmu pengetahuan berkembang secara luar biasa, memberikan risalah besar dalam berbagai bidang seperti astronomi, matematika, fisika, kimia, kedokteran, dan filsafat.
Menjamurnya Lembaga Pendidikan
Seiring dengan focus pada ilmu pengetahuan, lembaga pendidikan juga menjamur di semua tempat. Madrasah, yang pada awalnya berfungsi sebagai sekolah agama, semakin bertambah jumlah dan variasinya. Selama era Abbasiyah, madrasah berkembang menjadi institusi pendidikan yang lebih holistik, menawarkan berbagai macam program studi termasuk ilmu pasti, sosial, dan humaniora.
Lembaga Pendidikan yang Menjadi Prototype Awal Lahirnya Universitas
Tidak hanya madrasah, namun juga berbagai pendidikan tinggi lainnya seperti Bayt al-Hikmah (Rumah Hikmah) di Baghdad dan Al-Farabi di Damaskus. Dalam banyak hal, lembaga-lembaga ini bisa dipandang sebagai prototipe awal lahirnya universitas yang modern.
Rumah Hikmah, misalnya, fungsinya sama dengan perpustakaan dan universitas modern. Rumah ini menjadi tempat berkumpulnya para sarjana terkenal dan berbagai aktivitas intelektual, mulai dari diskusi ilmiah, penelitian, sampai menerjemahkan berbagai naskah dan literatur penting. Lembaga ini merupakan pusat pengetahuan dan pertukaran ilmiah global pada masanya.
Di era keemasan Islam ini, metode pengajaran dan pembelajaran, serta kerja sama antara guru dan pelajar telah muncul dan menjadi ciri khas pendidikan Islam. Metodologi ini kemudian menjadi fondasi sistem pendidikan modern dan universitas sebagaimana yang kita mengerti hari ini.
Jadi, tanpa ada keraguan, fase dinasti Abbasiyah adalah era penting dalam sejarah pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan. Jasa mereka, terutama dalam membentuk prototipe awal lahirnya universitas sampai saat ini tidak dapat diabaikan dan pantas untuk dihargai.