Pada umumnya, sistem ekonomi diatur berdasarkan bagaimana sumber daya diproduksi dan didistribusikan dalam masyarakat. Terdapat banyak variasi sistem ekonomi, dua di antaranya adalah sistem ekonomi campuran dan sistem ekonomi demokrasi Pancasila. Keduanya memiliki ciri dan prinsip yang membuat keduanya unik dan berbeda satu sama lain.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang menampilkan karakteristik dari sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat. Negara-negara yang menerapkan sistem ekonomi ini biasanya memiliki sektor publik dan swasta yang kuat.
Keunggulan dari sistem ekonomi campuran adalah fleksibilitasnya. Sistem ini memberikan keleluasaan kepada sektor swasta untuk beroperasi dan menghasilkan profit, sementara pemerintah memiliki peran dalam mengatur dan memberikan layanan publik. Dalam beberapa kasus, pemerintah dapat turun tangan dalam sektor-sektor tertentu untuk tujuan penyediaan barang public atau menyeimbangkan ekonomi.
Sistem Demokrasi Ekonomi Pancasila
Sistem demokrasi ekonomi Pancasila adalah sistem yang dianut oleh Indonesia. Sistem ini adalah hasil dari implementasi prinsip-prinsip Pancasila dalam bidang ekonomi. Adapun prinsip yang mendasari sistem ini adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, seperti yang disebutkan dalam sila kelima Pancasila.
Dalam sistem ini, pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur dan mengendalikan ekonomi untuk memastikan distribusi sumber daya yang adil dan merata. Pemenuhan kebutuhan dasar rakyat menjadi prioritas utama dalam sistem ini, sehingga peran pemerintah sangat aktif dalam penyediaan barang dan jasa publik.
Perbedaan Keduanya
Meskipun keduanya menyertakan peran aktif pemerintah dalam pengaturan ekonomi, mereka berbeda dalam hal perspektif dan tujuan.
Sistem ekonomi campuran tidak memiliki tujuan spesifik dalam hal distribusi kekayaan atau pengurangan kesenjangan sosial. Inisiatif swasta dihargai dan dianggap sebagai dorongan utama bagi pertumbuhan ekonomi.
Sedangkan dalam sistem demokrasi ekonomi Pancasila, tujuan utamanya adalah mencapai keadilan sosial melalui distribusi yang merata dari sumber daya dan hasil produksi. Bukan hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, sistem ini juga mengutamakan kesejahteraan rakyat.
Jadi, jawabannya apa? Perbedaan antara sistem ekonomi campuran dan sistem demokrasi ekonomi Pancasila terletak pada tujuan dan perspektif mereka. Meskipun keduanya menerima peran penting pemerintah dalam ekonomi, sistem ekonomi campuran lebih fleksibel dan berfokus pada pertumbuhan, sedangkan sistem demokrasi ekonomi Pancasila lebih berfokus pada distribusi sumber daya yang adil dan merata untuk kesejahteraan rakyat.
