Budaya

Gina, Murid Pintar yang Menyendiri karena Kelompoknya Hanya Ngobrol dan Main HP: Menggali Potensi Coachee

50
×

Gina, Murid Pintar yang Menyendiri karena Kelompoknya Hanya Ngobrol dan Main HP: Menggali Potensi Coachee

Sebarkan artikel ini
Gina, Murid Pintar yang Menyendiri karena Kelompoknya Hanya Ngobrol dan Main HP: Menggali Potensi Coachee

Gina adalah seorang murid yang sangat pintar di kelasnya. Dia selalu berusaha maksimal untuk meraih prestasi dalam setiap mata pelajaran. Namun, akhir-akhir ini dia terlihat selalu menyendiri jika berada di kelas. Keadaan ini dapat diperhatikan dengan seksama oleh teman-teman dan gurunya.

Saat diberikan tugas kelompok, dia mengerjakan tugas tersebut sendiri tanpa melibatkan anggota kelompok yang lain. Sebenarnya ia mau bergabung dan bekerja sama, namun anggota kelompok yang lain hanya ngobrol dan main HP sehingga ia merasa lebih baik bekerja sendiri. Hal ini mengkhawatirkan karena kerjasama dan komunikasi merupakan keterampilan yang penting bagi setiap murid.

Sebagai seorang coachee yang menangani situasi tersebut, kita perlu menggali potensi dan minat Gina untuk mengatasi masalah ini. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang bisa diajukan untuk menggali potensi coachee:

  1. Apa yang membuat kamu merasa tidak nyaman untuk bergabung dengan kelompokmu?
  2. Sejauh mana kamu merasa pengaruh perilaku kelompokmu terhadap prestasi akademikmu dan keterampilan sosialmu?
  3. Apa yang berhasil membuat kamu termotivasi untuk bergabung dengan kelompok, meskipun mereka seringkali sibuk dengan hal yang tidak terkait dengan tugas?
  4. Bagaimana kamu bisa membantu kelompokmu untuk lebih fokus dan menghargai waktu yang ada?
  5. Dalam situasi sebaliknya, jika kamu yang menjadi anggota kelompok yang hanya ngobrol dan main HP, apa yang kamu harapkan dari teman-temanmu yang lebih fokus dalam mengerjakan tugas?

Melalui pertanyaan di atas, kita berusaha menggali pemikiran dan emosi Gina tentang situasi ini. Tujuannya adalah menciptakan kesadaran dan lebih memahami peran serta tanggung jawab yang dimiliki Gina untuk berpartisipasi dalam kelompoknya dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan bekerja sama di dalam kelompok.

Jadi, jawabannya apa? Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita akan membantu Gina mengidentifikasi tantangan yang dihadapinya dan dapat mencari solusi yang tepat agar ia bisa lebih meresapi pengalaman bekerja dalam kelompok, meningkatkan keterampilan sosial, serta mewujudkan potensinya dalam menghadapi situasi seperti ini di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *