Sepak bola sebagai olahraga yang popular dan sangat disukai di banyak negara, tentu memiliki aturan dan regulasi yang menjadi pedoman bagi para pemain dan ofisial pertandingan. Salah satunya adalah mengenai jenis tendangan yang diberikan ketika pelanggaran terjadi. Pelanggaran dalam sepak bola dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu pelanggaran yang bersifat fisik dan yang tidak bersifat fisik. Lalu, jenis tendangan apa yang diberikan ketika seorang pemain melakukan pelanggaran yang tidak bersifat fisik? Dalam artikel ini, kita akan membahas jawabannya.
Pelanggaran yang Tidak Bersifat Fisik
Sebelum menjawab pertanyaan utama, ada baiknya untuk menjelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pelanggaran yang tidak bersifat fisik. Pelanggaran seperti ini biasanya berkaitan dengan perilaku atau sikap pemain yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada dalam sepak bola. Beberapa contoh pelanggaran yang tidak bersifat fisik meliputi:
- Berkata kasar atau menghina lawan
- Melakukan protes yang berlebihan terhadap keputusan wasit
- Sengaja membuang waktu
- Menggangu proses penendang melakukan tendangan bebas
Tendangan Bebas Tak Langsung
Jadi, jenis tendangan apa yang diberangkan ketika seorang pemain melakukan pelanggaran yang tidak bersifat fisik? Jawabannya adalah tendangan bebas tak langsung (indirect free kick). Tendangan ini diberikan ketika pelanggaran yang tidak bersifat fisik dilakukan oleh suatu pihak. Pihak yang dilecehkan berhak untuk mengambil tendangan bebas ini dari tempat pelanggaran terjadi.
Tendangan bebas tak langsung berbeda dari tendangan bebas langsung (direct free kick), di mana tendangan bebas langsung diberikan akibat pelanggaran yang bersifat fisik dan bisa menghasilkan gol langsung dari tendangan tersebut. Sementara pada tendangan bebas tak langsung, bola harus menyentuh pemain lain sebelum memasuki gawang agar gol dianggap sah. Artinya, pemain yang mengambil tendangan ini tidak dapat langsung mencetak gol tanpa adanya interaksi dengan pemain lain.
Dalam beberapa kasus, pelanggaran yang tidak bersifat fisik juga bisa berujung pada kartu kuning atau kartu merah. Namun, wasit harus menilai seberapa parah pelanggaran tersebut dan memberikan kartu sesuai dengan kondisi yang ada.
Jadi, jawabannya apa? Jenis tendangan yang diberikan ketika seorang pemain melakukan pelanggaran yang tidak bersifat fisik adalah tendangan bebas tak langsung. Tendangan ini memberikan kesempatan bagi tim yang dilecehkan untuk kembali menguasai bola dan melanjutkan permainan. Tetapi, perlu diingat bahwa gol tidak bisa langsung tercipta dari tendangan bebas tak langsung tanpa menyentuh pemain lain terlebih dahulu.
