Kerjasama dalam bidang politik antara negara-negara anggota ASEAN berlandas pada sistem hukum internasional. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan stabilitas dan perdamaian regional yang berkelanjutan. Namun, apa alasan di balik rujukan ini pada sistem hukum internasional dalam bidang politik? Ini merupakan pertanyaan penting yang perlu kita jawab.
Menciptakan Kerangka Hukum yang Stabil dan Adil
Sistem hukum internasional adalah seperangkat aturan dan norma yang ditujukan untuk mengatur hubungan antarnegara, serta organisasi dan individu yang beroperasi dalam konteks internasional. Kerjasama ASEAN yang berdasarkan sistem hukum internasional menciptakan kerangka hukum yang stabil dan adil, menjamin bahwa setiap negara anggota diperlakukan secara adil dan dapat berpartisipasi secara setara dalam proses pengambilan keputusan.
Menghindari Konflik dan Mendorong Perdamaian
Berlandaskan sistem hukum internasional dalam kerjasama politik berperan penting dalam pencegahan konflik. Semua negara anggota ASEAN tunduk pada aturan dan norma yang sama, menjadikannya berhak dan bertanggung jawab yang setara. Ini mendorong dialog dan diplomasi sebagai sarana utama untuk menyelesaikan sengketa dan konflik, sementara penggunaan kekuatan atau ancaman kekerasan dilarang.
Mendorong Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
Undang-undang internasional juga mencakup prinsip dan nilai-nilai seperti hak asasi manusia, demokrasi, dan supremasi hukum. Dengan berlandaskan hukum internasional, ASEAN berkomitmen untuk mempromosikan dan melindungi nilai-nilai ini di seluruh negara anggota. Ini menciptakan lingkungan politik yang lebih terbuka dan inklusif, dimana kepentingan dan hak individu dan kelompok minoritas dihargai dan dilindungi.
Meletakkan Dasar Untuk Kerjasama Global
Beroperasinya kerjasama politik dalam ASEAN berdasarkan hukum internasional juga menciptakan dasar yang kuat untuk hubungan dan kerjasama dengan negara dan blok regional lainnya. Hal ini memperkuat posisi dan pengaruh ASEAN dalam skala global, mempermudah dialog dan negosiasi dengan aktor internasional lainnya, dan memperluas kesempatan untuk melibatkan dan bekerja sama dalam isu-isu global.
Jadi, jawabannya apa? Mengapa kerjasama ASEAN yang dilakukan dalam bidang politik didasarkan pada sistem hukum internasional? Itu karena sistem hukum internasional menciptakan sebuah kerangka formal yang membantu negara-negara ASEAN menciptakan stabilitas dan keadilan, mendorong perdamaian dan dialog, menghormati dan melindungi hak asasi manusia dan demokrasi, dan memperkuat hubungan dan kerjasama internasional mereka.
