Sejarah sering diinterpretasikan sebagai recounting peristiwa masa lalu, dan kita sering menganggap sejarah sebagai rekaman kronologis peristiwa yang terjadi dari waktu ke waktu. Sebagai bagian dari proses memahami dan mendokumentasikan peristiwa masa lalu, berbagai sumber sejarah dipakai, salah satunya adalah sumber sejarah berupa keterangan langsung dari pelaku atau saksi dari suatu peristiwa sejarah. Apa sebenarnya sumber sejarah seperti ini?
Sumber Sejarah Primer dan Sekunder
Sebelum melanjutkan, penting untuk memahami perbedaan antara sumber sejarah primer dan sekunder. Sumber primer, dalam penelitian sejarah, adalah sumber informasi yang dihasilkan oleh orang yang secara langsung mengalami peristiwa yang diteliti, sementara sumber sejarah sekunder biasanya ditulis oleh orang-orang yang menggunakan dan menafsirkan sumber sejarah primer untuk membentuk analisis atau interpretasi mereka sendiri.
Sumber sejarah berupa keterangan langsung dari pelaku atau saksi dari suatu peristiwa sejarah dapat dijelaskan sebagai sumber sejarah primer. Ini adalah unsur-unsur dokumentasi yang paling dekat dengan peristiwa asli karena mereka dihasilkan oleh orang-orang yang memiliki pengalaman langsung atau setidaknya pertama tangan dengan peristiwa atau fenomena tersebut.
Jenis-Jenis Sumber Sejarah Primer
Jadi, apa beberapa contoh sumber sejarah berupa keterangan langsung dari pelaku atau saksi peristiwa sejarah? Ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada, surat pribadi dan korespondensi, catatan harian dan jurnal pribadi, buku harian, laporan mata-mata, wawancara dan transkrip wawancara, artikel berita kontemporer, lagu dan cerita rakyat, serta foto dan gambar dari peristiwa tersebut. Meskipun sumber ini berbeda-beda dalam bentuk dan isi, mereka semua berbagi satu karakteristik umum: mereka memberikan keterangan langsung, pertama tangan dari peristiwa sejarah.
Pentingnya Sumber Primer
Mengapa sumber sejarah berupa keterangan langsung dari pelaku atau saksi peristiwa sejarah begitu penting? Dunkan dan Leahy (2002) menegaskan bahwa sumber primer memungkinkan peneliti dan siswa untuk berhubungan dengan masa lalu dalam cara yang lebih langsung dan personal. Mereka memberikan kesempatan untuk “menyentuh” peristiwa masa lalu dan membantu membentuk gambaran yang lebih jelas dan lebih menggairahkan tentang peristiwa tersebut dari apa yang mungkin ditemukan dalam sumber sekunder saja.
Akhirnya, kita sampai pada pertanyaan utama kita: sumber sejarah berupa keterangan langsung dari pelaku atau saksi dari suatu peristiwa sejarah disebut apa? Dalam penelitian sejarah, kita mengenalnya sebagai sumber sejarah primer.
Jadi, jawabannya apa? Sumber sejarah berupa keterangan langsung dari pelaku atau saksi dari suatu peristiwa sejarah disebut sumber primer.
