Dunia musik merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. Musik memiliki kemampuan untuk mengekspresikan ide, merasakan suasana hati, dan berkomunikasi dengan orang lain. Terlepas dari jenis atau genre musik, satu hal yang pasti adalah bahwa musik adalah bentuk ekspresi seni yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan perasaan dan emosi. Seorang komponis menciptakan sebuah karya musik dapat bertujuan hanya untuk mengungkapkan perasaannya saja.
Menciptakan Melalui Emosi
Komponis adalah seniman yang menciptakan musik sebagai bentuk ekspresi diri. Proses penciptaan musik bisa menjadi terapi bagi komponis tersebut, membantu mereka mengekspresikan emosi dan perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata saja. Emosi ini dapat bervariasi, mulai dari kegembiraan dan cinta hingga kesedihan dan kemarahan.
Ketika komposer menciptakan sebuah karya musik bertujuan hanya untuk mengungkapkan perasaannya saja, tujuan utamanya bukanlah untuk mencapai sukses komersial atau menghasilkan hit chart-topping. Sebaliknya, komposisi ini menjadi medium untuk komposer tersebut untuk memahami dan mencerna perasaannya dalam cara yang lebih dalam.
Musik sebagai Wadah Pengungkap Perasaan
Tidak ada aturan dalam musik yang mengatakan bahwa sebuah lagu atau komposisi harus didasarkan pada emosi tertentu. Seorang komponis memiliki kebebasan kreatif untuk menciptakan apa yang mereka inginkan dan merasa. Dalam kasus di mana komponis menciptakan karya hanya untuk mengekspresikan emosinya, musik tersebut dapat menempati ruang yang istimewa dalam hati komposer tersebut, bahkan jika karyanya tidak pernah diterbitkan atau diputar secara luas.
Perasaan dan pengalaman personal dapat memberi warna dan arah pada musik, dengan mempengaruhi pilihan instrumen, melodi, harmoni, dan lirik. Musik adalah cara luar biasa bagi komposer untuk berbagi perasaan mereka dengan dunia, bahkan jika itu hanya melalui catatan-catatan yang mereka mainkan di piano atau gitar di rumah mereka atau hanya direkam di studio pribadi mereka.
Kesimpulan
Jadi, seorang komponis menciptakan sebuah karya musik tidak selalu tentang popularitas atau keuntungan finansial. Bagi beberapa komponis, musik adalah cara mereka mengekspresikan diri, cara mereka berkomunikasi dengan dunia, dan cara mereka mengungkapkan perasaan yang mengalir dalam diri mereka. Dalam kasus ini, proses menciptakan musik menjadi sesuatu yang terlampau penting bagi keseluruhan pengalaman hidup mereka.
Jadi, jawabannya apa? Musik, dalam esensinya, merupakan cara bagi manusia untuk berbicara tanpa kata-kata, dan memungkinkan komponis untuk menciptakan karya musik hanya untuk mengungkapkan perasaannya, menjadikannya bukan hanya suatu karya seni, tetapi juga bagian dari diri mereka yang paling dalam dan pribadi.
