Market

Penyebab Angka Kematian Di Negara Berkembang Cenderung Lebih Tinggi Dibandingkan Dengan Negara Maju

36
×

Penyebab Angka Kematian Di Negara Berkembang Cenderung Lebih Tinggi Dibandingkan Dengan Negara Maju

Sebarkan artikel ini
Penyebab Angka Kematian Di Negara Berkembang Cenderung Lebih Tinggi Dibandingkan Dengan Negara Maju

Banyak faktor yang menyebabkan angka kematian di negara berkembang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan negara maju. Beberapa faktor kunci meliputi perawatan kesehatan yang tidak memadai, kemiskinan, dan masalah gizi. Lingkungan dan akses terhadap sumber daya penting lainnya juga memainkan peran yang besar.

1. Perawatan Kesehatan yang Tidak Memadai

Negara berkembang biasanya memiliki perawatan kesehatan yang kurang memadai dibandingkan dengan negara maju. Sistem perawatan kesehatan yang buruk dan kurangnya akses terhadap perawatan kesehatan berkualitas dapat menyebabkan kematian akibat penyakit yang bisa dicegah atau diobati. Fasilitas medis seringkalinya jauh dan sulit diakses, dan terkadang tidak memiliki peralatan dan perlengkapan yang memadai.

2. Kemiskinan

Angka kemiskinan yang tinggi di negara berkembang sering kali dikaitkan dengan angka kematian yang tinggi. Kemiskinan berpengaruh pada akses terhadap perawatan kesehatan, pendidikan, dan nutrisi yang memadai. Orang-orang yang hidup dalam kemiskinan sering kali berjuang untuk mendapatkan kebutuhan dasar, seperti makanan dan air bersih, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dan peningkatan risiko kematian.

3. Masalah Gizi

Gizi buruk dan kelaparan adalah masalah serius di banyak negara berkembang dan merupakan contributing factors terhadap angka kematian yang tinggi. Kekurangan makanan yang memadai dan nutrisi bisa membawa ke rentan terhadap penyakit dan infeksi. Anak-anak yang kurang gizi memiliki sistem imun yang lemah, yang membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit yang berpotensi fatal.

4. Lingkungan dan Sumber Daya

Negara-negara berkembang sering kali memiliki infrastruktur yang buruk, termasuk akses yang terbatas ke air bersih dan sanitasi. Hal ini dapat menyebabkan penyebaran penyakit yang dapat dicegah, seperti kolera dan diare. Kondisi lingkungan yang buruk, seperti polusi dan overcrowded living conditions, juga dapat memperbesar risiko kesehatan dan kemungkinan kematian.

Meski angka kematian di negara berkembang cenderung lebih tinggi, ada banyak upaya yang sedang dilakukan untuk mengurangi kematian ini. Program pembangunan internasional, organisasi nirlaba, dan pemerintah telah bekerja untuk meningkatkan akses ke perawatan kesehatan, meningkatkan nutrisi, dan mengurangi kemiskinan.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab-penyebab ini, kita dapat berkontribusi untuk menciptakan perubahan dan membantu mengurangi angka kematian di negara-negara berkembang. Kerja sama dan komitmen global adalah penting dalam mencapai tujuan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *