Buku

Bu Maria Mengajar IPS di Fase D: Menyusun ATP, Mengatur Tujuan Pembelajaran, dan Metode Pengurutan

51
×

Bu Maria Mengajar IPS di Fase D: Menyusun ATP, Mengatur Tujuan Pembelajaran, dan Metode Pengurutan

Sebarkan artikel ini
Bu Maria Mengajar IPS di Fase D: Menyusun ATP, Mengatur Tujuan Pembelajaran, dan Metode Pengurutan

Bu Maria adalah seorang guru yang mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di fase D. Fase D dalam dunia pendidikan sering merujuk pada tingkat pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) atau kelas 7 hingga kelas 9. Bu Maria, dengan dedikasi dan komitmennya yang tinggi, berusaha menyusun ATP atau Administrasi Tujuan Pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.

Collaborating with her fellow IPS teachers from grades 7 to 9, Bu Maria carefully arranges for the more complex learning objectives to be taught in grades 8 and 9. She understands that these higher grades are more suitable for introducing and exploring complex topics due to maturity and cognitive development of the students. This strategy is not only logical, but also backed by extensive educational research that supports age-appropriate learning.

Pada saat yang sama, Bu Maria dan timnya memfokuskan kelas 7 untuk pembelajaran yang lebih sederhana. Alasan strategis di balik ini adalah memungkinkan ruang bagi guru kelas 7 untuk membimbing siswa yang masih dalam proses penyesuaian dari fase C ke fase D. Fase penyesuaian ini penting sebab siswa cenderung memerlukan bantuan lebih saat berpindah dari sekolah dasar ke sekolah menengah. Karena itu, pembelajaran yang simplis dan lebih mudah dimengerti dipilih untuk membantu murid dalam periode transisi ini sehingga mereka tidak merasa terbebani.

Dan sekarang, kita sampai pada metode pengurutan yang diadopsi oleh Bu Maria dan timnya. Metode pengurutan ini merujuk pada bagaimana Bu Maria dan timnya merancang dan menyusun kurikulum dan rencana pembelajaran kelas 7 hingga 9.

Regretfully, the exact sequencing method employed by Bu Maria and her team isn’t disclosed in the keywords. However, typically in education, teachers adopt an increasingly complex sequencing method. That means starting with simpler topics or skills and then gradually increasing complexity.

The primary goal of this sequencing strategy, more than just enabling a smooth adjustment period for grade 7 students, is also to ensure a steady and accumulative learning journey across grades–where previous knowledge and skills form the basis on which to build fresh knowledge.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah pendekatan ruang kelas yang dikurasi oleh Bu Maria dan timnya menggabungkan pengetahuan tentang perkembangan kognitif siswa, transisi antara fase pendidikan, dan strategi pengurutan untuk menciptakan lingkungan belajar yang menantang namun mendukung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *