Indonesia, sebagai sebuah negara kepulauan terbesar di dunia, membentang dari Sabang sampai Merauke dengan ribuan pulau yang tersebar. Dalam keanekaragaman dan keragaman tersebut, setiap pulau memiliki karakteristik dan budayanya sendiri. Namun, dalam konteks Wawasan Nusantara, Indonesia memiliki serangkaian karakteristik tertentu yang mencakup semua aspek kehidupan, baik geografis, budaya, sosial, politis, ekonomi, dan pertahanan dan keamanan. Pertanyaannya adalah, apa yang bukan merupakan ciri khas negara Indonesia sesuai dengan konsep Wawasan Nusantara?
Ide dasar dari Wawasan Nusantara adalah menyadari dan menghargai kesatuan geografis, sosial, ekonomi, dan politik sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan, dalam bentuk satu kesatuan politik dan negara: Republik Indonesia.
Karakteristik yang Bukan Konsep Wawasan Nusantara
Berikut beberapa hal yang bukan merupakan karakteristik negara Indonesia berdasarkan konsep Wawasan Nusantara:
- Keragaman Budaya yang Tidak Dihargai: Wawasan Nusantara mementingkan kesatuan dan keragaman budaya sebagai unsur penting dalam membangun bangsa. Jika budaya-budaya lokal tidak diterima dan dihargai, hal ini bertentangan dengan Wawasan Nusantara.
- Pembagian Wilayah yang Sembarangan: Indonesia adalah satu kesatuan wilayah dalam yurisdiksi yang jelas. Sehingga apabila ada pembagian wilayah yang tidak mempertimbangkan aspek geografis, sosial, politis, ataupun ekonomi, maka hal tersebut bukanlah ciri dari konsep Wawasan Nusantara.
- Pergeseran Fokus dari Maritim: Indonesia adalah negara maritim dan laut adalah bagian integral dari identitasnya. Maka jika ada pergeseran fokus dari maritim ke darat atau sebaliknya, itu bukanlah ciri dari negara Indonesia berdasarkan konsep Wawasan Nusantara.
- Diskriminasi Antar Daerah: Pada dasarnya, semua daerah memiliki hak yang sama dan peran yang penting dalam pembangunan bangsa. Jika ada diskriminasi antara satu daerah dengan daerah lain, maka hal tersebut bertentangan dengan konsep Wawasan Nusantara.
- Kekerasan dan Konflik Antar Etnis atau Daerah: Wawasan Nusantara menekankan pada kerukunan dan persatuan. Oleh karena itu, kekerasan dan konflik antar etnis atau daerah bukanlah ciri dari negara Indonesia dalam konsep Wawasan Nusantara.
Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa meskipun Indonesia memiliki gelombang keragaman dalam banyak aspek, ada prinsip-prinsip tertentu yang mengikat semua ini menjadi satu kesatuan. Sesuatu yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ini, seperti yang disebutkan di atas, bukanlah karakteristik negara Indonesia berdasarkan konsep Wawasan Nusantara.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa tidak menghargai keragaman budaya, diskriminasi antardaerah dan wilayah, pergernaan fokus dari maritim, pembagian wilayah yang sembarangan, dan kekerasan serta konflik antar etnis atau wilayah, adalah beberapa hal yang bukan karakteristik negara Indonesia berdasarkan konsep Wawasan Nusantara.