Balok merupakan salah satu bentuk bangun ruang yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Meski mudah dijumpai, pengetahuan tentang balok—terutama mengenai pengukuran volume—masih seringkali menjadi topik yang membuat kebanyakan orang kebingungan. Dalam konteks ini, kita akan membahas tentang sebuah balok yang memiliki panjang 10 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 0.5 cm, khususnya mengenai perhitungan volumenya.
Pengertian Balok
Sebelum melakukan perhitungan, penting bagi kita untuk memahami apa itu balok. Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki enam sisi, di mana setiap sisinya berbentuk persegi panjang. Selain itu, balok memiliki tiga ukuran yang menjadi parameter penting yaitu panjang, lebar, dan tinggi.
Perhitungan Volume Balok
Volume balok dapat dihitung dengan rumus v = p x l x t, di mana ‘v’ merupakan volume, ‘p’ merupakan panjang, ‘l’ merupakan lebar, dan ‘t’ merupakan tinggi balok. Jadi, dengan panjang 10 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 0.5 cm, maka kita dapat menghitung volumenya dengan menggantikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus.
v = 10 cm x 5 cm x 0.5 cm = 25 cm³
Dengan demikian, volume dari balok dengan panjang 10 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 0,5 cm adalah 25 cm³.
Kesimpulan
Mengetahui ukuran-ukuran balok seperti panjang, lebar, dan tinggi sangat penting untuk dapat menghitung volume balok. Dalam hal ini, sebuah balok dengan panjang 10 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 0.5 cm memiliki volume sebesar 25 cm³.
Jadi, jawabannya apa? Sebuah balok dengan panjang 10 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 0.5 cm memiliki volume sebesar 25 cm³. Studi tentang balok dan volume tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang bangun ruang, tapi juga membantu kita dalam mengaplikasikan konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
