Dalam setiap sistem hukum dan keadilan, memiliki sebuah struktur yang memberikan wewenang sebagai kekuasaan dalam memutuskan perkara dan menjatuhkan hukuman atas pelanggaran peraturan. Dalam struktur ini, ada berbagai instansi dan individu yang memegang peran penting dalam menjalankan roda keadilan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kekuasaan dan tanggung jawab yang ada dalam proses ini.
Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita definisikan pengertian wewenang dalam konteks hukum. Wewenang adalah hak dan kewenangan yang diberikan kepada suatu organisasi atau individu untuk melakukan tindakan hukum tertentu. Dalam konteks memutuskan perkara dan menjatuhkan hukuman, orang atau organ yang berwenang biasanya adalah hakim atau pengadilan.
Hakim atau pengadilan memiliki kekuasaan untuk memutuskan perkara dan menjatuhkan hukuman berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku. Kekuasaan ini diperoleh melalui proses hukum dan konstitusional, dan harus digunakan dengan bijaksana dan adil.
Pentakwaan dan penegakan hukum juga merupakan bagian dari wewenang ini. Kejaksaan dan penegak hukum memiliki wewenang untuk mengenakan hukuman atas pelanggaran peraturan. Mereka bertugas menemukan dan menindak tindakan ilegal, serta menempatkan pelaku di bawah penahanan hukum.
Namun, wewenang ini tidak dapat ditafsirkan secara mutlak. Artinya, ada batasan dan tindakan pengawasan untuk memastikan bahwa wewenang ini tidak disalahgunakan. Sebagai contoh, di banyak negara, pengadilan perlu memperoleh perintah penangkapan atau penahanan dari hakim sebelum memenjarakan seseorang.
Ada undang-undang dan peraturan juga yang didesain untuk mengawasi dan membatasi kekuasaan hakim dan penegak hukum. Tujuannya adalah untuk melindungi hak-hak individu dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
Dengan demikian, wewenang untuk memutuskan perkara dan menjatuhkan hukuman atas pelanggaran peraturan ada pada kekuasaan individu atau organisasi tertentu. Namun, perlu ada sistem pengawasan yang kuat untuk memastikan bahwa kekuasaan ini digunakan secara adil dan tidak disalahgunakan.
Jadi, jawabannya apa?
Jelas bahwa wewenang memutuskan perkara dan menjatuhkan hukuman atas pelanggaran peraturan ada pada kekuasaan hakim, pengadilan, dan penegak hukum. Tetapi mereka diberi tugas dalam batas-batas hukum, dan sistem pengawasan perlu ditempatkan untuk memastikan bahwa kekuasaan tersebut digunakan dengan bijaksana.
