Dunia modern yang kita hadapi hari ini merupakan hasil langsung dari berbagai upaya pembangunan yang telah dilakukan oleh setiap negara di dunia. Pembangunan dalam berbagai sektor seperti industri, teknologi, infrastruktur, dan lainnya telah memajukan peradaban manusia ke titik yang belum pernah kita capai sebelumnya. Namun, sisi lain dari koin ini adalah dampak buruk yang bisa dihasilkan oleh pembangunan tersebut terhadap lingkungan secara global.
Pembangunan yang terjadi pada skala global ini seringkali menghasilkan output yang berdampak negatif pada lingkungan. Setiap negara, baik maju maupun berkembang, berkontribusi dalam hal ini, walaupun tingkat setiap negara bisa berbeda-beda.
Industrialisasi dan Perubahan Iklim
Salah satu sektor yang menjadi motor pembangunan adalah industri. Namun, banyak industri yang operasinya merusak lingkungan, baik melalui polusi udara, polusi air, atau penggunaan sumber daya alam secara tidak berkelanjutan. Emisi karbon dioksida, gas rumah kaca yang paling umum, adalah hasil langsung dari banyak aktivitas industri dan berkontribusi signifikan terhadap perubahan iklim.
Deforestasi dan Kehilangan Keanekaragaman Hayati
Deforestasi yang terjadi untuk membuka lahan bagi pertanian, perumahan, atau industri seringkali mengancam keanekaragaman hayati. Penebangan hutan yang tidak terkontrol juga menyebabkan perubahan iklim, sebab hutan berperan penting dalam siklus karbon, yang menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen ke atmosfer.
Pembangunan Infrastruktur dan Pengrusakan Habitat
Pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan bisa berdampak buruk bagi lingkungan secara langsung dan tidak langsung. Pengrusakan habitat dan fragmentasi merupakan isu besar yang terkait dengan pembangunan infrastruktur. Selain itu, banyak proyek infrastruktur yang memerlukan penambangan dan penggalian, aktivitas yang dapat merusak lingkungan.
Dampak-dampak ini semua menunjukkan bahwa meskipun pembangunan adalah bagian integral dari kemajuan suatu negara, penting untuk menilai dampak yang mungkin ditimbulkan. Negara-negara harus berusaha untuk menerapkan pembangunan berkelanjutan sebagai langkah dalam meredakan dampak negatif dari pembangunan pada lingkungan.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya terletak pada peran setiap negara dalam mengambil tindakan proaktif untuk menerapkan praktek pembangunan berkelanjutan. Beberapa tindakan tersebut bisa berupa mempromosikan energi terbarukan, menerapkan praktik industri yang ramah lingkungan, dan menjaga keanekaragaman hayati melalui konservasi dan rehabilitasi habitat. Mengingat masalah ini adalah masalah global, kolaborasi internasional juga akan sangat penting untuk mengatasi tantangan ini.
