Mobilitas sosial telah menjadi sebab dan akibat utama dari perubahan status atau kedudukan seseorang dalam masyarakat. Melalui artikel ini, kita akan mencoba untuk menguraikan keterkaitan yang mendasar antara dua konsep ini.
Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial merujuk pada pergerakan individu atau keluarga dalam struktur sosial ekonomi suatu masyarakat. Ini bisa melibatkan peningkatan atau penurunan status dalam hal kekayaan, pendidikan, atau pekerjaan. Penelitian tentang mobilitas sosial menekankan pentingnya aspek ini dalam menentukan distribusi kesempatan dan hasil dalam masyarakat.
Status dan Kedudukan
Disisi lain, status atau kedudukan merujuk pada posisi sosial seseorang dalam struktur masyarakat. Status ini bisa diterima oleh pribadi tersebut saat lahir (status ascribed), atau bisa ditempati melalui upaya pribadi dan keterampilan (status achieved). Status ini biasanya dikaitkan dengan kekayaan, jabatan, pendidikan, dan citra sosial.
Keterkaitan Antara Mobilitas Sosial dan Status
Pergerakan antara berbagai tingkat struktur sosial, yang dikenal sebagai mobilitas sosial, berdampak langsung pada status atau kedudukan yang dimiliki seseorang. Ini bisa berlangsung melalui pendidikan, perubahan pekerjaan, atau perubahan dalam kekayaan.
Seorang individu yang secara konsisten meningkatkan pendidikan atau keterampilan mereka, misalnya, mungkin melihat peningkatan dalam mobilitas sosial mereka. Peningkatan ini selanjutnya akan berdampak pada peningkatan status mereka dalam masyarakat.
Sebaliknya, penurunan dalam mobilitas sosial – mungkin karena kehilangan pekerjaan atau kebangkrutan – dapat menyebabkan penurunan status atau kedudukan seseorang dalam masyarakat.
Begitu juga, individu atau keluarga yang terjebak dalam siklus kemiskinan kemungkinan besar akan mengalami mobilitas sosial menurun, yang kembali mempengaruhi status mereka dalam masyarakat.
Kesimpulan
Dengan demikian, jelas bahwa mobilitas sosial dan status atau kedudukan seseorang dalam masyarakat saling terkait. Mobilitas sosial dapat mempengaruhi status seseorang dan sebaliknya. Penelitian dan pembahasan lebih lanjut tentang hubungan antara dua konsep ini dapat membantu kita lebih memahami struktur dan fungsi dari masyarakat kita.
Jadi, jawabannya apa? Mobilitas sosial dan status atau kedudukan seseorang dalam masyarakat saling mempengaruhi. Keduanya bisa mengalami perubahan naik atau turun tergantung pada berbagai faktor seperti pendidikan, pekerjaan, dan kekayaan.