Dalam dunia fisika, ada banyak konsep menarik yang dapat membantu kita menjelaskan dan memahami fenomena alam sehari-hari. Salah satunya adalah konsep energi kinetik. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena gerakannya. Dalam konteks ini, kita akan menerapkannya pada seekor burung yang terbang dengan spesifik kelajuan 25 m/s dan massanya yaitu 200 gram.
Dimulai dengan definisi dasar energi kinetik, dalam fisika dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
EK = 1/2 m v^2Di sini EK adalah energi kinetik, m adalah massa, dan v adalah kecepatan. Untuk perhitungan ini, kita akan memasukkan nilai-nilai spesifik burung yang terbang ini, massa (m) adalah 200 gram dan kelajuan (v) 25 m/s.
Namun, sebelum kita memasukkan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus, akan lebih baik jika kita mengkonversi massa burung dari gram ke kilogram terlebih dahulu untuk konsistensi satuan SI (Sistem Internasional). Sehingga 200 gram menjadi 0,2 kilogram.
Dengan memasukkan semua nilai yang kita punya, kita dapat menghitung energi kinetik burung tersebut:
EK = 0.5 * 0.2 kg * (25 m/s)^2 EK = 62.5 JDengan begitu, dapat disimpulkan bahwa energi kinetik yang dimiliki oleh seekor burung yang terbang dengan massa 200 gram dan kelajuan 25 m/s adalah 62.5 Joule.
Bisa terlihat bahwa konsep energi kinetik ini sangat penting dalam pemahaman fenomena alam kita. Dengan memahami bagaimana menghitung energi kinetik, kita tidak hanya dapat memahami bagaimana burung dapat terbang, tetapi juga bagaimana benda-benda bergerak dan menghasilkan energi di dunia di sekitar kita.
Jadi, jawabannya apa? Energi kinetik burung tersebut adalah 62.5 Joule.
