Barang dan jasa di pasar selalu bergerak mengikuti hukum penawaran dan permintaan. Dalam lingkungan ini, konsep elastisitas menunjukkan bagaimana sejumlah permintaan atau penawaran berubah saat harga berubah. Elastisitas harga menggambarkan respons permintaan terhadap perubahan harga. Dalam konteks ini, mari kita hitung elastisitas harga barang X untuk bulan Agustus dan mengartikulasikan makna dari bilangan yang dihasilkan.
Elastisitas harga dari permintaan dihitung dengan rumus:
Elastisitas harga = % perubahan dalam kuantitas yang diminta / % perubahan dalam harga
Perubahan persentase dihitung berdasarkan perubahan total dibagi dengan rata-rata sebelum perubahan dan setelah perubahan.
Misalnya, jika harga barang X naik dari $10 ke $15 (perubahan 50%) dan kuantitas yang diminta turun dari 100 unit ke 90 unit (perubahan -10%), maka elastisitas harga barang X adalah -10% / 50% = -0,2.
Bilangan yang dihasilkan, dalam hal ini -0,2, membawa beberapa informasi penting:
- Tanda bilangan: Elastisitas harga biasanya negatif, mencerminkan hukum permintaan yang menyatakan bahwa permintaan cenderung berlawanan arah dengan harga. Jika harga naik, permintaan turun, dan sebaliknya.
- Nilai absolut bilangan: Nilai absolut dari elastisitas harga memberikan ukuran sejauh mana permintaan berubah sebagai respons terhadap perubahan harga. Dalam contoh kami, 0,2 (mengabaikan tanda minus) berarti permintaan berkurang sebesar 20% untuk setiap kenaikan harga 100%. Nilai ini menunjukkan elastisitas permintaan yang inelastis, yaitu perubahan permintaan kurang besar daripada perubahan harga.
Lebih jauh, interpretasi nilai elastisitas dapat digolongkan menjadi beberapa jenis:
- Elastisitas > 1, permintaan adalah elastis: perubahan harga menghasilkan perubahan permintaan yang lebih besar.
- Elastisitas = 1, permintaan unit elastis: perubahan harga menghasilkan perubahan yang sama dalam permintaan.
- Elastisitas < 1, permintaan inelastis: perubahan harga menghasilkan perubahan permintaan yang lebih kecil.
Dengan demikian, kita dapat menafsirkan elastisitas harga sebagai ukuran peka permintaan terhadap perubahan harga. Memahami elastisitas membantu perusahaan dalam merencanakan dan membuat keputusan strategis mengenai penetapan harga dan produksi.
Jadi, jawabannya apa? Elastisitas harga adalah alat ukur respons permintaan terhadap perubahan harga. Dalam contoh kami, nilai -0,2 menunjukkan bahwa permintaan relatif tidak peka terhadap perubahan harga (inelastis), di mana permintaan hanya berubah sebesar 20% untuk setiap perubahan harga sebesar 100%.