Pancasila significantly symbolizes an identity, embodying the philosophical integrity of the Indonesian nation. It serves as a robust guide, deeply rooted in the preamble of the UUD 1945. Pancasila’s advent is not merely theoretical but an arduous, practical process that holds echoing resonance in Indonesia’s intricate historical fabric.
Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945
Pancasila, dalam Pembukaan UUD 1945, ditetapkan sebagai fondasi Negara Republik Indonesia. Bukan hanya sebagai lambang hakikat Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan, tetapi juga Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila hadir sebagai jati diri dan sikap mental bangsa, yang menjadi landasan moral dan etika dalam penyelenggaraan negara dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Proses Terjadinya Pancasila
Proses terjadinya Pancasila tak lepas dari perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaannya. Ideologi negara ini lahir dari proses panjang perjuangan dan pengorbanan rakyat Indonesia dalam menghadapi penjajahan. Pancasila terbentuk dan diperteguh dalam proses dialog dan diskusi panjang antara para pendiri negara yang menentukan dasar negara ini. Hal tersebut menjadikannya bukan hanya sebagai hafalan sejarah, tetapi juga sebagai simbol perjuangan dan harapan rakyat Indonesia.
Pancasila karenanya merupakan hasil dari sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Ia bukan hanya turunan dari pemikiran elitis, tetapi juga refleksi dari hikmah dan kearifan bangsa. Lebih dari itu, Pancasila adalah realisasi dari cita-cita dan nilai-nilai yang dipandang mulia oleh seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila dilihat dari proses terjadinya merupakan wujud nyata kebijaksanaan kolektif rakyat Indonesia dalam menentukan fondasi filosofis negara.
Penyusunan Pancasila dan UUD 1945 menandai awal perjuangan bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bersama. Keduanya menjadi fondasi hukum dan moral bangsa ini untuk menjaga persatuan, keadilan, dan kesejahteraan seluruh rakyatnya.
Jadi, jawabannya apa? Pancasila, yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, jika dilihat dari proses terjadinya, merupakan konsekuensi alami dari perjuangan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan—ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui pengorbanan dan mencerminkan nilai-nilai luhur dan aspirasi rakyat Indonesia.
