Filsafat Pancasila merupakan hasil dari pemikiran para founding fathers Indonesia yang berasal dari berbagai latar belakang budaya, adat istiadat, agama, dan suku yang ada di Indonesia. Filsafat Pancasila menjadi dasar negara Indonesia yang melandasi praktik tata negara, politik, sosial, dan ekonomi. Dalam konteks global, fungsi filsafat Pancasila dalam hubungan dengan ideologi-ideologi di dunia adalah sebagai berikut:
Sebagai Alternatif Ideologi
Filsafat Pancasila menjadi alternatif ideologi bagi masyarakat dunia yang sedang mencari landasan dan nilai-nilai universal yang dapat diterima oleh semua pihak. Di tengah banyaknya ideologi yang ada seperti kapitalisme, komunisme, sosialisme, dan lainnya; Pancasila hadir sebagai ideologi yang mengedepankan kebhinekaan, demokrasi, keadilan, dan kemanusiaan. Maka, Pancasila menjadi pilihan bagi negara-negara yang ingin mengedepankan kearifan lokal dalam menghadapi perubahan dunia yang semakin cepat.
Sebagai Sarana Diplomasi
Filsafat Pancasila juga berfungsi sebagai sarana diplomasi yang mempererat hubungan Indonesia dengan negara-negara lain. Dalam berbagai forum internasional dan pertemuan bilateral, Indonesia selalu mengusung nilai-nilai Pancasila seperti musyawarah, mufakat, dan toleransi. Hal ini menjadikan Pancasila sebagai alat yang dapat memberikan solusi pemecahan masalah di tingkat internasional, seperti penyelesaian sengketa wilayah, kerja sama ekonomi, dan isu-isu kemanusiaan.
Sebagai Inspirasi bagi Negara Berkembang
Filsafat Pancasila menjadi inspirasi bagi negara-negara berkembang yang ingin menciptakan kondisi yang stabil, sejahtera, dan demokratis. Negara-negara berkembang sering kali menghadapi permasalahan umum seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan ketidakstabilan politik. Sebagai negara yang mendapatkan pengakuan dunia dalam menjalankan Pancasila sebagai dasar negara, Indonesia menjadi contoh nyata bagi negara berkembang lainnya dalam menerapkan sistem yang adil, demokratis, dan toleran.
Membendung Radikalisme dan Terorisme
Salah satu fungsi penting Pancasila dalam hubungan dengan ideologi-ideologi di dunia adalah sebagai sarana untuk membendung radikalisme dan terorisme. Pancasila dengan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa dan kemanusiaan yang adil dan beradab membantu mengedepankan dialog lintas agama dan etnis, serta mempromosikan toleransi dan kerukunan. Dengan demikian, Pancasila ikut membantu dalam mencegah penyebaran ideologi radikal yang dapat mengancam stabilitas dan keamanan dunia.
Penguatan Identitas Nasional
Dalam hubungan dengan ideologi-ideologi di dunia, Pancasila juga berfungsi sebagai penguatan identitas nasional Indonesia. Filsafat Pancasila membantu mempertahankan dan memperkuat nilai-nilai budaya dan etnis yang ada di Indonesia di dunia global yang semakin terbuka. Hal ini penting untuk menghindari asimilasi budaya yang berlebihan dan memastikan keberlanjutan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Jadi, jawabannya apa? Fungsi filsafat Pancasila dalam hubungan dengan ideologi-ideologi di dunia adalah sebagai alternatif ideologi, sarana diplomasi, inspirasi bagi negara berkembang, membendung radikalisme dan terorisme, serta penguatan identitas nasional Indonesia. Pancasila menjadi bukti bahwa nilai-nilai budaya dan kearifan lokal dapat menjadi landasan bagi ideologi yang inklusif, demokratis, dan adil di dunia internasional.
