Kehidupan manusia telah melewati berbagai fase evolusi sejak zaman prasejarah. Dalam konteks ini, banyak orang membagi periode evolusi ini menjadi dua fase utama – satu sebelum adanya negara, dan lainnya setelah negara menjadi wujud dari peradaban manusia. Pendapat ini didasarkan pada fakta bahwa pembentukan negara telah memengaruhi setiap aspek kehidupan manusia, mulai dari politik, hukum, sosial, hingga ekonomi.
Sebelum Ada Negara
Sebelum adanya negara, kehidupan manusia biasanya digambarkan dalam bentuk komunitas primitif dan berburu serta mengumpulkan makanan sebagai cara hidup dominan. Kehidupan umumnya sederhana dan bergantung pada keahlian survival. Sistem pemerintahan formal tidak ada, dan aturan sosial biasanya ditentukan berdasarkan adat istiadat, mitos, dan kepercayaan lokal.
Konsep kepemilikan bersama sering kali mendominasi masyarakat ini, dengan kebutuhan kelompok mendahului kebutuhan individu. Secara umum, masyarakat pranegara karakteristiknya adalah kemurnian dan kesederhanaan, tetapi juga memiliki keterbatasan dalam hal peningkatan teknologi dan pengembangan struktur sosial.
Setelah Ada Negara
Pembentukan negara atau ‘Sovereign State’ membawa perubahan sarat dalam kehidupan manusia. Negara membentuk struktur formal pemerintahan, sistem hukum serta sistem ekonomi. Menyusun aturan dan regulasi yang mengatur kehidupan individu dan kelompok, negara memberikan definisi baru atas konsep-konsep seperti kekuasaan, kewarganegaraan, hak dan kewajiban.
Negara juga membuka jalan bagi sains dan teknologi, dengan memfasilitasi pendidikan formal dan penelitian ilmiah. Ini berdampak besar pada kemajuan teknologi, yang selanjutnya memengaruhi cara hidup manusia. Akan tetapi, negara juga membawa konflik dan perbedaan berdasarkan batas-batas geopolitik, pertikaian politik dan sosial.
Kesimpulan
Dengan demikian, pendapat tentang pembagian kehidupan manusia menjadi dua zaman, sebelum dan setelah adanya negara, memberikan gambaran yang cukup jelas tentang dampak yang signifikan dari pembentukan negara terhadap peradaban manusia. Meski begitu, setiap zaman memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri dan kehidupan manusia pada saat ini merupakan produk dari interaksi kedua periode ini.