Diskusi

Gambar Rantai pada Perisai yang Terdapat pada Burung Garuda Merupakan Perwujudan Dasar dari Pancasila Yaitu Sila

42
×

Gambar Rantai pada Perisai yang Terdapat pada Burung Garuda Merupakan Perwujudan Dasar dari Pancasila Yaitu Sila

Sebarkan artikel ini
Gambar Rantai pada Perisai yang Terdapat pada Burung Garuda Merupakan Perwujudan Dasar dari Pancasila Yaitu Sila

Indonesia mengambil langkah untuk menggambarkan unsur-unsur penting dari identitas nasionalnya melalui lambang negara yang dikenal sebagai Garuda Pancasila. Salah satu simbol yang ada pada lambang ini adalah gambar rantai yang ditempatkan pada perisai yang dipegang oleh Burung Garuda. Rantai ini merepresentasikan dasar dari ideologi Pancasila yaitu sila. Dalam artikel ini, kita akan membahas makna di balik gambar rantai pada perisai tersebut dan bagaimana hal itu mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang menjadi landasan negara Indonesia.

Latar Belakang Lambang Garuda Pancasila

Garuda Pancasila merupakan lambang negara Indonesia dengan burung legendaris, Garuda, sebagai elemen utamanya. Terinspirasi oleh kisah mitologi Hindu, Garuda mewakili kekuatan, kebijaksanaan, kehormatan, dan keberanian. Garuda Pancasila diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 11 Februari 1950 sebagai identitas negara yang menggambarkan cita-cita dan tujuan bangsa.

Lambang Garuda Pancasila dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak dan kemudian disempurnakan oleh Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan nasional. Pada burung Garuda yang menghadap ke kanan, terdapat perisai yang melambangkan Pancasila sebagai dasar negara. Perisai tersebut menggambarkan bentuk geometris yang terdiri dari beberapa simbol, termasuk gambar rantai, yang menegaskan nilai-nilai luhur yang harus dipegang teguh oleh rakyat Indonesia.

Makna Rantai pada Perisai dalam Garuda Pancasila

Gambar rantai pada perisai yang terdapat pada Burung Garuda melambangkan Sila Ketiga dari Pancasila, yaitu: “Persatuan Indonesia.” Rantai tersebut merupakan ikatan yang kuat dan tidak mudah putus sehingga melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa secara utuh. Rantai ini terdiri dari 14 mata rantai, yang mana menggambarkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 14 Agustus 1945.

Sila Ketiga, “Persatuan Indonesia,” menegaskan pentingnya persatuan dan kebersamaan di antara berbagai suku, agama, dan ras yang ada di Indonesia. Semangat persatuan ini menggambarkan keberagaman budaya dan kekayaan tradisi yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia, serta tekad untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

Makna rantai pada perisai dalam Garuda Pancasila menunjukkan betapa pentingnya kebersamaan dan persatuan sebagai pilar fundamental negara Indonesia. Selain itu, gambar rantai juga merupakan peringatan akan kegigihan dan semangat juang yang diperlukan dalam menjaga keutuhan dan kesejahteraan bangsa.

Kesimpulan

Gambar rantai pada perisai yang terdapat pada Burung Garuda merupakan perwujudan dasar dari Pancasila yaitu sila. Lambang ini mengekspresikan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar negara Indonesia dan menjadi pedoman bagi rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dalam arti khusus, gambar rantai mengajarkan pentingnya persatuan dan kebersamaan, yang menjadi pilar kekuatan bagi keutuhan dan kedaulatan Indonesia sebagai bangsa yang beragam namun tetap satu dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *