Budaya

Peristiwa Peluruhan Dinding Rahim yang Disebut Menstruasi Akan Berlangsung Apabila…

60
×

Peristiwa Peluruhan Dinding Rahim yang Disebut Menstruasi Akan Berlangsung Apabila…

Sebarkan artikel ini
Peristiwa Peluruhan Dinding Rahim yang Disebut Menstruasi Akan Berlangsung Apabila…

Menstruasi atau haid merupakan suatu proses alami yang terjadi pada perempuan sebagai akibat dari peluruhan dinding rahim. Proses ini terjadi secara berkala, umumnya setiap 28 hari sekali, dan merupakan pertanda bahwa seorang wanita memasuki usia subur. Menstruasi adalah bagian penting dalam siklus menstruasi yang terdiri dari beberapa fase. Lalu, peristiwa peluruhan dinding rahim yang disebut menstruasi akan berlangsung apabila apa? Berikut adalah penjelasannya.

Fase Siklus Menstruasi

Secara umum, siklus menstruasi dapat dibagi menjadi empat fase, yaitu:

  1. Fase menstruasi – dimulai dengan menstruasi dan berlangsung selama sekitar 3-7 hari. Selama fase ini, dinding rahim yang telah mempersiapkan diri untuk kehamilan akan mulai meluruh dan keluar bersama darah haid.
  2. Fase folikuler – merupakan fase pertumbuhan folikel, yang berlangsung dari hari pertama menstruasi hingga awal ovulasi. Selama fase ini, hormon Folikel Stimulating Hormone (FSH) akan merangsang pertumbuhan folikel yang menghasilkan estrogen, hormon yang bertanggung jawab untuk memicu pematangan sel telur dan pertumbuhan dinding rahim.
  3. Fase ovulasi – fase keluarnya sel telur matang dari ovarium. Ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke-14 sejak hari pertama menstruasi. Jika sel telur yang dilepaskan belum dibuahi, maka akan terjadi rurunan kadar hormon, yang pada akhirnya memicu menstruasi.
  4. Fase luteal – fase terakhir dari siklus menstruasi. Dalam fase ini, korpus luteum akan mensekresi hormon progesteron yang berfungsi menjaga kehamilan jika terjadi pembuahan. Jika tidak ada pembuahan, korpus luteum akan mengalami peluruhan, hormon progesteron akan menurun, dan siklus akan kembali ke fase menstruasi.

Peluruhan Dinding Rahim dalam Menstruasi

Peristiwa peluruhan dinding rahim yang disebut menstruasi akan berlangsung apabila tidak terjadi pembuahan atau kehamilan. Ketika sel telur yang dikeluarkan selama ovulasi tidak bertemu dengan sperma, maka tidak akan terjadi pembuahan. Dalam kondisi ini, korpus luteum akan mengalami peluruhan, dan kadar hormon progesteron dan estrogen akan menurun. Penurunan kadar hormon ini akan memicu peluruhan dinding rahim yang telah mempersiapkan diri untuk kehamilan, yang kemudian akan keluar bersama darah haid.

Jadi, jawabannya apa? Peristiwa peluruhan dinding rahim yang disebut menstruasi akan berlangsung apabila sel telur yang telah matang tidak bertemu dengan sperma dan tidak terjadi pembuahan atau kehamilan. Dalam fase ini, hormon-hormon progesteron dan estrogen mengalami penurunan, yang kemudian memicu peluruhan dinding rahim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *