Orde Baru adalah suatu era dalam sejarah politik Indonesia yang dimotori oleh Soeharto, Presiden kedua Republik Indonesia. Pemerintahan Soeharto berfokus pada habisnya kekacauan, krisis ekonomi, dan memulihkan stabilitas nasional setelah era Orde Lama. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa pemerintah Orde Baru memandang pentingnya kestabilan di bidang politik dan ekonomi.
Kestabilan Politik
Pada tahun 1965-1966, Indonesia sedang berada dalam krisis politik dan ekonomi. Konflik antara pemerintah dan PKI mencapai puncaknya dengan terjadinya peristiwa G30S/PKI. Dalam situasi yang kacau dan labil, kemunculan Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto kemudian membawa angin segar.
Pemerintah Orde Baru memandang perlu ada kestabilan politik untuk menghindari konflik dan perpecahan yang lebih jauh lagi. Kestabilan politik sangat penting untuk menjamin kelangsungan negara, mengingat bahwa negara yang stabil politiknya akan lebih mampu mencapai kesejahteraan rakyat.
Kestabilan Ekonomi
Tak hanya di bidang politik, kestabilan dalam bidang ekonomi juga menjadi prioritas utama pemerintah Orde Baru. Seperti yang kita tahu, periode akhir Orde Lama ditandai dengan inflasi yang tinggi dan kerugian ekonomi yang parah. Dengan stabilitas ekonomi, pertumbuhan ekonomi dapat lebih baik sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan, mengendalikan inflasi, dan mengurangi pengangguran.
Peran pemerintah Orde Baru dalam pemulihan ekonomi Indonesia juga mencakup liberalisasi ekonomi dan pembukaan investasi asing. Kebijakan ini juga berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Penutup
Dalam pandangan pemerintah Orde Baru, kestabilan politik dan ekonomi sangat penting untuk menjaga keutuhan bangsa dan membangun ekonomi yang kuat. Tanpa stabilitas politik, akan sulit mencapai tujuan nasional dan tanpa stabilitas ekonomi, kesejahteraan rakyat tidak bisa tercapai. Maka, sangat jelas bahwa kestabilan politik dan ekonomi mendapatkan perhatian besar dalam pemerintahan Orde Baru.
Jadi, jawabannya apa? Stabilitas dalam bidang politik dan ekonomi sangat perlu dalam konteks membangun sebuah bangsa yang kuat dan sejahtera, dan ini menjadi alasan mengapa pemerintah Orde Baru menekankannya dalam perjalanan mereka dalam memimpin Indonesia.
