Budaya

Ceritakan Salah Satu Mitos Mengenai Perundungan Yang Pernah Anda Saksikan Atau Alami

87
×

Ceritakan Salah Satu Mitos Mengenai Perundungan Yang Pernah Anda Saksikan Atau Alami

Sebarkan artikel ini
Ceritakan Salah Satu Mitos Mengenai Perundungan Yang Pernah Anda Saksikan Atau Alami

Perundungan atau “bullying” telah menjadi permasalahan kronis dalam masyarakat. Dalam tataran yang lebih kecil, isu ini kerap kali ditemui di lingkungan sekolah. Biasanya berupa pelecehan fisik, verbal, atau digital yang berulang. Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa mitos berkembang di seputar perundungan ini. Salah satunya adalah mitos yang pernah saya saksikan dan alamai: “Perundungan merupakan bagian tidak terpisahkan dari masa tumbuh kembang dan memperkuat karakter”.

Pengalaman Menghadapi Mitos

Saya pernah menyaksikan seorang teman saya di sekolah dasar menjadi korban seringan perundungan. Orangtua dan guru sering meremehkan masalah ini, dengan berdalih bahwa ini adalah bagian dari proses tumbuh kembang dan akan membuat anak tersebut lebih tangguh dan kuat. Mereka percaya bahwa perundungan ini, seolah-olah, adalah cara murni ‘alamiah’ untuk membentuk karakter yang kuat.

Mengapa Ini Merupakan Mitos?

Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa gagasan ini hanyalah mitos. Suatu studi yang dipublikasikan oleh American Journal of Psychiatry menemukan bahwa anak-anak yang pernah dilecehkan memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan mental di masa dewasa, seperti depresi, kecemasan, dan bahkan tendensi bunuh diri.

Perundungan tidak membentuk karakter yang kuat, justru bisa merusak rasa percaya diri dan menciptakan trauma psikologis jangka panjang. Tidak ada bukti empiris yang mendukung gagasan bahwa perundungan adalah bagian esensi dari tumbuh kembang dan membentuk karakter yang kuat.

Kesimpulan

Berhadapan dengan perundungan bukanlah ‘ritual’ yang harus dilalui dalam tumbuh kembang. Sebaliknya, perlu dunia pendidikan dan lingkungan keluarga yang memahami dan mampu memberikan dukungan positif kepada anak yang menjadi korban perundungan. Pendidikan empati dan penghormatan terhadap keberagaman juga perlu diperteguh agar perundungan bisa dicegah sebelum terjadi. Perlu semua pihak untuk melawan mitos ini, dan berusaha mewujudkan lingkungan yang aman dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan anak dengan sehat dan positif.

Jadi, jawabannya apa? Perundungan bukanlah bagian dari proses tumbuh kembang dan jauh dari kata memperkuat karakter. Ini hanyalah mitos yang perlu kita lawan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *