Berita

Dasar Pendidikan yang Berkaitan dengan Sifat dan Bentuk Dimana Murid Berada Disebut

58
×

Dasar Pendidikan yang Berkaitan dengan Sifat dan Bentuk Dimana Murid Berada Disebut

Sebarkan artikel ini
Dasar Pendidikan yang Berkaitan dengan Sifat dan Bentuk Dimana Murid Berada Disebut

Pendidikan adalah alat yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan kehidupan individu. Ramuan khusus dari pendidikan ini berdasarkan pada keterlibatan, bentuk komunikasi, dan penggunaan teknologi mutakhir, yang semuanya berinteraksi dalam lingkungan tempat murid berada. Kita akan membahas dasar pendidikan yang berkaitan dengan dimana murid berada dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi pendidikan mereka.

Konteks Lingkungan

Lingkungan pembelajaran adalah faktor penentu yang kuat untuk keberhasilan pendidikan. Dalam konteks ini, maka “dimana murid berada” merujuk pada lingkungan belajar yang bersifat fisik dan psikologis. Lingkungan fisikal merujuk pada kondisi fisik dari ruang kelas atau lingkungan belajar, sedangkan lingkungan psikologis mencakup suasana emosional dan sosial yang ada dalam kelas atau lingkungan belajar tersebut.

Pengaruh Lingkungan terhadap Pendidikan

Pendidikan yang berkaitan dengan bentuk dan sifat dimana murid berada disebut pendidikan kontekstual. Pendekatan ini menganggap bahwa pembelajaran terjadi tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di berbagai konteks lainnya seperti rumah, komunitas, dan lingkungan kerja. Misalnya, murid dapat belajar tentang keanekaragaman hayati di ruang terbuka alam, atau memahami konsep ekonomi dalam konteks pasar nyata, dan sebagainya.

Dalam pendidikan kontekstual, instruksi didesain untuk memungkinkan murid membuat koneksi antara pengetahuan dan kemampuan mereka dengan pengalaman dunia nyata. Ini melibatkan penggunaan strategi pembelajaran otonom, seperti pembelajaran berbasis masalah, belajar melalui kerja, atau belajar berbasis proyek.

Pendidikan kontekstual membantu murid merasa lebih terlibat dan lebih bermotivasi untuk belajar, karena mereka dapat melihat relevansi dan aplikasi praktis dari apa yang mereka pelajari. Mereka juga dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam dan keterampilan hidup yang lebih baik, karena mereka dipaksa untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan membuat keputusan dalam konteks yang hampir sama dengan yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kesimpulan

Untuk memanfaatkan pendidikan yang berkaitan dengan sifat dan bentuk dimana murid berada, sistem pendidikan harus mengakui dan merespon beragam konteks di mana murid belajar. Ini berarti membuat ruang kelas yang mendukung dan merangsang, dan juga melibatkan komunitas dan lingkungan lainnya dalam proses pembelajaran.

Pendekatan pendidikan kontekstual ini menuntut perubahan dalam cara kita mengajar dan belajar, tetapi manfaatnya cukup signifikan. Ketika murid berkesempatan untuk belajar dalam konteks yang relevan dan bermakna, mereka tidak hanya memahami materi secara lebih baik, tapi juga menjadi lebih termotivasi untuk belajar dan lebih siap untuk sukses di dunia nyata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *