Guru

Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual?

45
×

Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual?

Sebarkan artikel ini
Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual?

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, pendidik perlu menyusun alur tujuan pembelajaran yang kontekstual. Pemahaman kontekstual mengacu pada perolehan pengetahuan dan keterampilan yang dipahami oleh siswa secara mendalam dan alami berdasarkan konteks kehidupan nyata mereka. Artikel ini akan membahas bagaimana pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual.

Menyusun Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual

Tujuan pembelajaran haruslah spesifik, relevan, dapat dicapai, dan beralasan. Mereka harus mencerminkan kompetensi yang diharapkan dari siswa setelah melalui suatu proses pembelajaran tertentu. Tujuan ini harus disusun dengan memperhatikan konteks lingkungan sosial, budaya, dan psikologis siswa.

Lingkungan tersebut mencakup lingkungan belajar di sekolah, rumah, dan masyarakat. Konteks ini akan mempengaruhi motivasi, perhatian, dan interaksi siswa dalam proses belajar mengajar (Richey, Klein, & Tracey, 2011).

Prinsip-prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran

Berikut adalah beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam menyusun alur tujuan pembelajaran yang kontekstual:

Koneksi dengan Kehidupan Nyata

Alur tujuan pembelajaran harus dihubungkan dengan kehidupan nyata siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan menyusun tujuan dan materi pembelajaran berdasarkan situasi dan permasalahan yang dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Fleksibilitas dalam Penyusunan Alur

Proses pembelajaran adalah suatu proses yang dinamis. Oleh karena itu, alur tujuan pembelajaran perlu fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan siswa.

Interaktivitas

Interaktivitas dalam proses pembelajaran sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aktif dan menyenangkan. Oleh karena itu, alur tujuan pembelajaran harus diorganisir dalam bentuk kegiatan interaktif yang melibatkan siswa secara aktif.

Penilaian yang Autentik

Penilaian harus dilakukan secara berkelanjutan dan komprehensif. Tujuan pembelajaran harus disusun dengan mempertimbangkan penilaian yang autentik dan relevan dengan tujuan pembelajaran.

Pertimbangan bagi Siswa dengan Kebutuhan Khusus

Prinsip penyusunan alur pembelajaran juga perlu mempertimbangkan keberagaman siswa, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus. Oleh karena itu, tujuan pembelajaran harus dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan, kemampuan, dan kondisi mereka.

Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran yang kontekstual, pendidik harus mengintegrasikan berbagai kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai siswa. Tujuan pembelajaran juga harus dirancang secara holistik dan berpusat pada siswa, dan tidak hanya fokus pada pengetahuan faktual semata.

Dengan memahami bagaimana pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual, diharapkan pendidik dapat merancang proses pembelajaran yang efektif dan menarik bagi siswa, serta relevan dengan konteks kehidupan mereka. Tujuan akhirnya adalah membuat proses pembelajaran menjadi berarti dan membantu siswa untuk memahami dan menerapkan apa yang mereka pelajari dalam kehidupan nyata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *