Prasasti berbentuk tiang batu atau yupa adalah sebuah peninggalan cagar budaya yang terletak di Kutai, Kalimantan Timur, Indonesia. Yupa merupakan sebuah tiang batu yang digunakan untuk mencatat berbagai peristiwa penting pada zaman dahulu. Salah satu prasasti terkenal yang ditemukan di Kalimantan Timur ini dikeluarkan oleh Raja Mulawarman, seorang raja dari Kerajaan Kutai yang diperkirakan berkuasa pada abad ke-4 Masehi.
Prasasti berbentuk tiang batu atau yupa menjadi perhatian dunia karena menjadi bukti adanya kebudayaan di wilayah Kalimantan Timur pada masa lalu. Prasasti ini terdiri dari beberapa batu yupa dan diukir dengan aksara Pallawa serta bahasa Sansekerta. Yupa ini ditemukan dalam kondisi terpisah dan kemudian dipahatkan kembali oleh para ahli untuk memahami informasi yang terkandung di dalamnya.
Terdapat tujuh batu yupa yang ditemukan, dan dari hasil pembacaan prasasti tersebut diketahui bahwa tujuh batu yupa tersebut merupakan peninggalan dari Raja Mulawarman. Prasasti ini mencatat tentang pemberian hadiah atau suatu pengorbanan yang diberikan oleh Raja Mulawarman kepada para Brahmana, yang merupakan golongan yang dihormati dalam masyarakat agama Hindu. Pemberian tersebut meliputi sapi, kerbau, emas, dan perak.
Selain itu, prasasti yupa ini juga mencatat tentang kerajaan Kutai yang memiliki hubungan erat dengan India, khususnya dinasti Pallawa. Hal ini diketahui dari penggunaan aksara Pallawa dan bahasa Sansekerta yang dikombinasikan dengan bahasa lokal. Bahasa Sansekerta pada prasasti ini menunjukkan pengaruh India terhadap budaya dan pemerintahan di wilayah Kalimantan Timur.
Dari penemuan prasasti berbentuk tiang batu atau yupa ini, kita bisa memahami bahwa wilayah Kalimantan Timur memiliki sejarah yang panjang dalam perkembangan peradaban. Kerajaan Kutai menjadi salah satu kerajaan tertua di Indonesia yang memiliki hubungan dengan dunia luar melalui pertukaran budaya. Sedangkan Raja Mulawarman menjadi salah satu tokoh penting yang menggerakkan proses perdamaian di wilayah ini.
Jadi, jawabannya apa? Prasasti berbentuk tiang batu atau yupa di Kutai Kalimantan Timur ini dikeluarkan oleh Raja Mulawarman dari Kerajaan Kutai pada abad ke-4 Masehi. Prasasti ini memberikan informasi mengenai kebudayaan dan hubungan antarbangsa pada masa itu serta menjadi bukti adanya peradaban di wilayah ini pada masa lalu.
