Dalam dunia botani, terdapat fenomena unik dan sangat penting yang berlangsung dalam proses metabolisme tumbuhan. Proses ini berkaitan dengan keluarnya kelebihan air berupa tetesan air melalui ujung atau tepi daun. Fenomena ini dikenal dengan sebutan “Guttation”.
Guttation berasal dari kata Latin “guttur” yang artinya tenggorokan. Disebut demikian karena proses ini menyerupai aktifitas meneteskan air dari mulut. Tetapi dalam kasus ini, ‘air liur’ yang dikeluarkan adalah dari tumbuhan lewat daunnya.
Proses Guttation
Guttation biasanya terjadi pada malam hari atau saat suhu lingkungan turun dan laju penguapan rendah. Dalam kondisi seperti itu, tumbuhan akan melanjutkan proses penyerapan air dari tanah melalui akar, sementara penguapan air melalui stomata daun (transpirasi) sangat diminimalkan. Akibatnya, terjadi akumulasi air dalam tumbuhan yang harus dikeluarkan. Ini terjadi melalui proses yang kita kenal sebagai guttation.
Guttation melibatkan struktur khusus pada ujung atau tepi daun yang disebut hidatoda. Hydathodes adalah struktur khusus pada daun yang berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan air dari dalam tumbuhan dalam bentuk cair. Hydathodes ini berbentuk seperti pori-pori kecil yang dapat membuka dan menutup, mirip dengan stomata, namun berfungsi berbeda.
Peran dan Fungsi Guttation
Meski terdengar sepele, guttation memiliki peran penting dalam proses metabolisme tumbuhan. Karena tumbuhan tidak dapat menggerakkan air liurnya seperti hewan, guttation membantu tumbuhan mengatur keseimbangan air dalam sel-selnya.
Melalui guttation, tumbuhan mampu mencegah pembengkakan berlebihan atau kerusakan sel yang bisa terjadi akibat penyerapan air yang terus menerus. Jadi, proses ini membantu tumbuhan menjaga homeostasisnya, atau dalam kata lain, menjaga tingkat keseimbangan air dalam tubuhnya.
Guttation juga memiliki fungsi ekologis, yakni sebagai sumber air bagi serangga kecil dan invertebrata lainnya di alam. Ada pula penelitian yang menunjukkan bahwa guttation bisa berfungsi sebagai alat pertahanan tumbuhan, karena air yang dikeluarkan melalui proses ini kadang mengandung senyawa yang bisa berbahaya bagi organisme yang mengonsumsinya.
Jadi, jawabannya apa? Pengeluaran kelebihan air berupa tetesan air melalui ujung atau tepi daun disebut guttation. Ini merupakan suatu proses penting yang membantu tumbuhan dalam menjaga keseimbangan internal airnya, sekaligus berfungsi untuk senyawa pertahanan dan sumber air bagi makhluk lain. Kemampuan tumbuhan ini, layaknya banyak proses biologis lainnya, adalah bukti dari betapa canggih dan menakjubkannya alam semesta ini.