Pendekatan struktur dan fungsional adalah salah satu pendekatan dalam ilmu sosial yang melihat masyarakat sebagai suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berinteraksi dan berfungsi untuk menjaga stabilitas masyarakat. Pendekatan ini melihat potret masyarakat dalam keadaan waktu tertentu atau terbatas, tanpa memperhatikan perubahan sejarah yang terjadi. Pendekatan ini disebut juga sebagai pendekatan sinkronik.
Apa itu Pendekatan Struktur dan Fungsional?
Pendekatan struktur dan fungsional berasal dari pemikiran Emile Durkheim, seorang sosiolog Prancis yang dikenal sebagai bapak sosiologi fungsional. Durkheim menganggap masyarakat sebagai suatu organisme hidup yang memiliki struktur dan fungsi. Struktur adalah susunan bagian-bagian dalam masyarakat, seperti lembaga sosial, kelompok, norma, nilai, dan sebagainya. Fungsi adalah peranan atau tujuan dari setiap bagian dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kolektif.
Pendekatan struktur dan fungsional mengasumsikan bahwa masyarakat memiliki keseimbangan atau keteraturan yang didasarkan pada konsensus atau kesepakatan bersama mengenai nilai-nilai sosial. Masyarakat juga dianggap sebagai sistem yang adaptif, yaitu mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Jika terjadi gangguan atau konflik dalam masyarakat, maka akan ada mekanisme sosial yang berusaha untuk mengembalikan keseimbangan tersebut.
Salah satu tokoh penting dalam pendekatan struktur dan fungsional adalah Talcott Parsons, seorang sosiolog Amerika yang mengembangkan konsep AGIL. AGIL adalah singkatan dari adaptasi, goal attainment, integrasi, dan latency. Adaptasi adalah kemampuan masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan fisik. Goal attainment adalah kemampuan masyarakat untuk menetapkan dan mencapai tujuan bersama. Integrasi adalah kemampuan masyarakat untuk menjaga kesatuan dan kerjasama antara bagian-bagiannya. Latency adalah kemampuan masyarakat untuk mempertahankan pola-pola budaya yang mendukung stabilitas sosial.
Bagaimana Pendekatan Struktur dan Fungsional Melihat Potret Masyarakat?
Pendekatan struktur dan fungsional melihat potret masyarakat dalam keadaan waktu tertentu atau terbatas, tanpa memperhatikan perubahan sejarah yang terjadi. Pendekatan ini disebut juga sebagai pendekatan sinkronik. Pendekatan sinkronik adalah metode analisis yang melibatkan pengamatan masyarakat dalam satu titik waktu tertentu, dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ada pada saat itu.
Pendekatan sinkronik memungkinkan kita untuk memahami gambaran menyeluruh tentang masyarakat dalam kondisi tertentu. Kita dapat melihat bagaimana struktur dan fungsi dari setiap komponen dalam masyarakat saling berhubungan dan memengaruhi satu sama lain. Kita juga dapat melihat bagaimana dinamika sosial yang terjadi dalam waktu tersebut, seperti interaksi, komunikasi, konflik, kerjasama, dan sebagainya.
Pendekatan sinkronik juga membantu kita untuk mengidentifikasi perubahan yang mungkin terjadi dalam masyarakat dan memahami dampaknya. Kita dapat melihat bagaimana masyarakat beradaptasi dengan perubahan lingkungan, bagaimana masyarakat menetapkan dan mencapai tujuan bersama, bagaimana masyarakat menjaga kesatuan dan kerjasama antara bagian-bagiannya, dan bagaimana masyarakat mempertahankan pola-pola budaya yang mendukung stabilitas sosial.
Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Struktur dan Fungsional
Pendekatan struktur dan fungsional memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, di antaranya adalah:
- Kelebihan:
- Memberikan pemahaman yang mendalam tentang masyarakat dalam satu titik waktu tertentu
- Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang masyarakat sebagai suatu sistem yang terintegrasi
- Memberikan pemahaman yang positif tentang masyarakat sebagai suatu organisme yang adaptif dan fungsional
- Kekurangan:
- Mengabaikan perubahan sejarah yang terjadi dalam masyarakat
- Mengabaikan konflik dan ketimpangan yang ada dalam masyarakat
- Mengabaikan peran individu dan kelompok dalam membentuk masyarakat
Kesimpulan
Pendekatan struktur dan fungsional adalah salah satu pendekatan dalam ilmu sosial yang melihat masyarakat sebagai suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berinteraksi dan berfungsi untuk menjaga stabilitas masyarakat. Pendekatan ini melihat potret masyarakat dalam keadaan waktu tertentu atau terbatas, tanpa memperhatikan perubahan sejarah yang terjadi. Pendekatan ini disebut juga sebagai pendekatan sinkronik. Pendekatan ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan dalam menganalisis masyarakat.