Pengetahuan

Kakak Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Beberkan Alasan Danu Serahkan Diri

60
×

Kakak Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Beberkan Alasan Danu Serahkan Diri

Sebarkan artikel ini
Kakak Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Beberkan Alasan Danu Serahkan Diri

Pada hari Rabu yang lalu, sebuah tragedi menggemparkan masyarakat Subang, Jawa Barat. Seorang ibu dan anak menjadi korban pembunuhan sadis yang dilakukan oleh pelaku bernama Danu. Tak hanya menghabisi nyawa kedua korban dengan kejam, pelaku juga dikabarkan sempat mencoba memerkosa salah satu korban. Namun, beberapa hari setelah kejadian tersebut, Danu akhirnya menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib.

Sebelumnya, Danu sempat diburu oleh kepolisian lantaran pengakuan kakak korban yang menyebut pria tersebut sebagai pelaku. Berbagai usaha dilakukan oleh polisi untuk menangkap pelaku yang melarikan diri setelah beraksi. Sembari menunggu penangkapan, keluarga korban bersama masyarakat setempat merasa khawatir dan resah.

Dalam menjelaskan alasan Danu menyerahkan diri, kakak korban yang enggan disebutkan namanya ini mengungkap bahwa pelaku merasa tertekan setelah melancarkan aksinya. Beberapa teman pelaku yang ditemui oleh keluarga korban mengaku perasaan bersalah Danu menggebu-gebu. Sejak kejadian tersebut, pelaku dikabarkan kembali ke kampung halamannya.

Di kampung halaman, perbuatannya membuat Danu merasa sangat ditentang oleh keluarganya. Pelaku yang juga menjadi buron polisi ini semakin merasa hidupnya sulit dengan adanya tekanan dari keluarga dan status buron. Akhirnya, berbekal perasaan bersalah dan hidup yang tidak tenang, Danu pun memutuskan untuk menyerahkan diri kepada polisi.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A. Chaniago menyatakan bahwa Danu sudah diserahkan ke Polda Jawa Barat untuk menjalani proses hukum. “Danu saat ini sudah berada di Mapolda Jawa Barat untuk menjalani proses hukum yang ada” ungkap Kombes Erdi.

Proses hukum yang akan dijalani Danu dinilai cukup berat mengingat latar belakang perbuatannya. Pelaku dijerat dengan ancaman hukuman mati lantaran telah membunuh dua orang, yaitu seorang ibu dan anak sekaligus. Selain itu, aktifitas pemerkosaan yang dicoba dilakukan oleh Danu juga dianggap sebagai aksi kejam yang tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Dalam mengomentari penyerahan diri Danu, sejumlah warga Subang merasa lega dan tertekan. Mereka mengatakan, walaupun penyerahan diri pelaku tidak mengembalikan korban yang telah tiada, setidaknya keadilan akan segera ditegakkan melalui proses hukum yang berlaku.

Jadi, jawabannya apa? Alasan Danu menyerahkan diri dikarenakan perasaan bersalah yang menggebu-gebu dan tekanan hidup dari keluarga serta status buron yang membuatnya merasa tidak aman. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran tentang betapa pentingnya menjaga keamanan dan kebahagiaan keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *