Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah produk dalam satuan waktu tertentu menjadi ukuran penting dalam dunia bisnis yang kompetitif ini. Istilah teknis untuk kemampuan ini adalah produktivitas. Produktivitas sering juga disebut sebagai efisiensi produksi.
Produktivitas merujuk pada rasio antara keluaran yang dihasilkan oleh suatu sistem produksi dengan input yang digunakan dalam proses produksi tersebut. Dalam konteks bisnis, output biasanya berarti jumlah unit produk yang dihasilkan, sementara input bisa berarti tenaga kerja, modal, atau bahan baku. Jadi, ketika berbicara tentang “kemampuan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah produk per satuan waktu”, kita merujuk pada tingkat produktivitas perusahaan tersebut.
Produktivitas adalah faktor penting yang menentukan keberhasilan perusahaan. Semakin tinggi produktivitas, semakin banyak produk atau layanan yang dapat dihasilkan dengan jumlah input yang sama. Ini bisa menghasilkan berbagai keuntungan, termasuk biaya yang lebih rendah per unit, peningkatan pemasukan, dan kemampuan untuk bersaing lebih efektif di pasar.
Selain itu, meningkatkan produktivitas adalah salah satu cara paling efektif untuk melibatkan perusahaan dalam “pertumbuhan hijau”, yang mencakup pekerjaan yang membantu meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi gas rumah kaca. Dengan demikian, produktivitas tidak hanya bermanfaat dari segi ekonomi, tetapi juga lingkungan.
Namun, meningkatkan produktivitas perusahaan tidaklah mudah. Membutuhkan inovasi, investasi dalam teknologi, dan peningkatan keterampilan tenaga kerja. Perusahaan harus berinvestasi dalam alat dan teknologi baru yang dapat membantu meningkatkan efisiensi. Selain itu, tenaga kerja juga perlu dilatih untuk dapat mengoperasikan teknologi ini dengan efisien.
Jadi, jawabannya apa? Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah produk per satuan waktu disebut produktivitas. Tingkat produktivitas ini merupakan penentu efisiensi, kinerja dan keberlanjutan bisnis, dan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk bersaing dalam skenario pasar yang kompetitif dan berkelanjutan.