Merumuskan tujuan pembelajaran adalah langkah vital dalam setiap proses pendidikan. Tujuan ini menjelaskan apa yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa setelah menyelesaikan proses pembelajaran tertentu. Dalam praktiknya, beberapa metode dapat digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran, tetapi ada juga metode yang sebenarnya bukan alternatif yang tepat. Berikut adalah penjelasannya.
Apa Itu Tujuan Pembelajaran?
Sebelum kita membahas apa yang bukan merupakan alternatif dalam merumuskan tujuan pembelajaran, penting untuk mengerti apa itu tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran adalah pernyataan tentang apa yang diharapkan dapat dimiliki oleh siswa secara kognitif, afektif, dan psikomotor setelah proses pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, tujuan pembelajaran memandu arah dan hasil pembelajaran yang diinginkan.
Alternatif dalam Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Beberapa metode atau alternatif yang sering digunakan dalam merumuskan tujuan pembelajaran adalah dengan menggunakan verba operasional, sasaran belajar, Bloom’s Taxonomy, dan metode SMART. Verba operasional adalah kata kerja yang dapat diukur dan diamati karena berfokus pada apa yang harus dilakukan siswa. Sasaran belajar adalah apa yang akan siswa pahami dan dapat lakukan setelah pembelajaran. Bloom’s Taxonomy adalah cara mengkategorikan tujuan pembelajaran berdasarkan tingkatannya. Metode SMART adalah pembuatan tujuan yang Spesifik, Terukur, Dapat dicapai, Relevan, dan dalam jangka Waktu tertentu.
Alternatif yang Bukan Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Beberapa metode yang sebenarnya bukan merupakan alternatif dalam merumuskan tujuan pembelajaran adalah:
- Menggeneralisasi tujuan: Menggeneralisasi tujuan ini sering dilakukan tetapi bukan merupakan cara yang tepat. Tujuan pembelajaran harus spesifik dan jelas, mencakup semua detail tentang apa yang harus dicapai.
- Menggunakan istilah yang tak terukur: Menggunakan istilah yang tak terukur seperti “memahami” atau “mengetahui” juga bukan cara yang tepat karena tidak memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang diharapkan siswa lakukan.
- Membuat tujuan yang tidak realistis: Membuat tujuan yang tidak dapat dicapai oleh siswa juga bukan cara yang benar. Sebarang tujuan harus realistis dan dapat dicapai dalam waktu yang ditentukan.
Kesimpulan
Merumuskan tujuan pembelajaran adalah bagian yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Terdapat banyak metode yang bisa digunakan sebagai alternatif dalam merumuskan tujuan pembelajaran, namun ada juga metode-metode yang sebenarnya bukan alternatif yang tepat. Mengerti apa yang bukan merupakan alternatif dalam proses ini menjadi penting agar tujuan pembelajaran yang dihasilkan berkualitas dan efektif.
