Agama Islam, sebuah agama monoteis yang mengajarkan kepada pemeluknya untuk mempercayai adanya Tuhan tunggal, yaitu Allah, memiliki batu fondasi dasar yang dikenal sebagai Iman, Islam dan Ihsan. Dalam kajian Islam, ketiganya melahirkan kesatuan yang tak bisa dipisahkan dan saling melengkapi. Mereka adalah komponen utama dalam kerangka hidup beragama, dan memberikan gambaran lengkap tentang bagaimana seorang Muslim harus hidup dan bertingkah laku sesuai dengan ajaran agama.
Pertama, kita akan membahas tentang ‘Iman’. Iman berasal dari kata bahasa Arab yang berarti mengakui dan menerima sesuatu. Dalam konteks agama Islam, Iman adalah pengakuan dari hati, pengucapan dengan lisan, dan perbuatan oleh anggota badan atas apa yang dibawa dalam agama Islam oleh Nabi Muhammad SAW. Iman memiliki enam rukun, yaitu percaya kepada Allah, malaikat, kitab-Nya, rasul-Nya, Hari Kiamat, dan takdir baik dan buruk.
Berikutnya adalah ‘Islam’. Islam berasal dari bahasa Arab yang berarti menyerah atau pasrah. Dalam agama Islam, Islam berarti pasrah dan tunduk kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Islam juga memiliki lima rukun, yaitu syahadat, salat, zakat, puasa di bulan Ramadhan, dan haji ke Baitullah bagi yang mampu.
Terakhir adalah ‘Ihsan’. Ihsan juga berasal dari bahasa Arab yang berarti kebaikan. Dalam konteks agama Islam, Ihsan adalah sikap yang harus dimiliki oleh umat Islam yaitu melakukan ibadah seperti melihat Allah, meski kita tak bisa melihat-Nya tetapi Allah selalu melihat kita.
Ketiga komponen ini merupakan fondasi agama Islam dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Iman sebagai keyakinan dalam hati, Islam sebagai perilaku dalam kehidupan sehari-hari, dan Ihsan sebagai sikap dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
Jadi, jawabannya apa? Iman, Islam, dan Ihsan adalah bagian yang tak terpisahkan dari kesatuan agama Islam. Mereka saling melengkapi dan mengisi sehingga membentuk struktur kehidupan seorang Muslim yang utuh dan bijaksana. Tanpa satu aspek pun dari ketiganya, ajaran Islam tidak akan dapat dipahami dan diimplementasikan secara menyeluruh.