Sekolah

Metode Penelitian Sejarah Memiliki Langkah-Langkah yang Harus Ditempuh Peneliti

60
×

Metode Penelitian Sejarah Memiliki Langkah-Langkah yang Harus Ditempuh Peneliti

Sebarkan artikel ini
Metode Penelitian Sejarah Memiliki Langkah-Langkah yang Harus Ditempuh Peneliti

Metode penelitian merupakan kunci penting dalam menyusun sebuah karya ilmiah, termasuk dalam penelitian sejarah. Penelitian sejarah adalah metode pembelajaran tentang masa lalu manusia, yang berusaha untuk merangkum, merekonstruksi, dan memahami peristiwa, orang, dan situasi terpenting dalam sejarah. Meski tampak kompleks, metode penelitian sejarah memiliki langkah-langkah yang harus ditempuh peneliti. Beberapa langkah tersebut antara lain identifikasi topik, pengumpulan sumber, kritik historis, penafsiran, dan penulisan.

Identifikasi Topik

Langkah pertama dalam metode penelitian sejarah adalah identifikasi topik. Peneliti harus menentukan topik atau pertanyaan penelitian yang spesifik dan dapat diuji. Penentuan topik harus didasarkan pada pertimbangan berbagai faktor, seperti relevansi dengan bidang studi, minat peneliti, ketersediaan sumber, dan lain-lain.

Pengumpulan Sumber

Setelah menetapkan topik, peneliti perlu mencari dan mengumpulkan sejumlah sumber informasi yang relevan dan dapat dipercaya. Sumber ini dapat berupa dokumen-dokumen historis, catatan pribadi, saksi mata, foto, gambar, film, peta, artefak, dan lain-lain. Selain itu, peneliti juga perlu melakukan studi kepustakaan, yaitu mempelajari literatur yang telah ada berkaitan dengan topik penelitian.

Kritik Historis

Langkah selanjutnya adalah kritik historis, yang merupakan proses evaluasi dan analisis kritis terhadap sumber-sumber yang telah dikumpulkan. Tujuannya adalah untuk memastikan keakuratan, keandalan, dan keaslian sumber. Kritik historis terbagi menjadi dua jenis, yaitu kritik eksternal (menilai keaslian sumber) dan kritik internal (menilai kredibilitas sumber).

Penafsiran

Setelah melakukan kritik historis, peneliti perlu melakukan penafsiran terhadap fakta dan informasi yang telah diperoleh. Peneliti harus berusaha menyusun puzzle sejarah dan mencoba memberikan makna atau interpretasi terhadap peristiwa historis yang diteliti.

Penulisan

Langkah terakhir dalam metodologi penelitian sejarah adalah penulisan, di mana peneliti perlu merangkum hasil penelitian dan interpretasi mereka dalam bentuk tulisan yang logis, sistematis, dan mudah dipahami. Peneliti juga perlu menyertakan catatan kaki atau daftar pustaka untuk memberi pengakuan kepada sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian.

Bagi para peneliti, memahami dan menerapkan langkah-langkah metode penelitian sejarah ini adalah proses fundamental dalam produksi pengetahuan sejarah. Selain itu, melalui proses ini, peneliti dapat menghasilkan penelitian yang kredibel, akurat, dan bernilai ilmiah.

Namun, penting juga untuk diingat bahwa metode penelitian sejarah tidak selalu linear. Artinya, langkah-langkah ini dapat dilakukan dalam urutan yang berbeda atau bahkan secara bersamaan, tergantung pada kebutuhan dan situasi penelitian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *