Bangsa Turki Usmani, yang dikenal sebagai Kesultanan Utsmani atau Kekaisaran Ottoman, adalah salah satu kekaisaran yang paling lama berdiri dan paling kuat dalam sejarah dunia. Kekaisaran ini digagas oleh suku bangsa Turki dan meluas mencakup tiga benua, yaitu Eropa, Asia, dan Afrika. Namun, bagaimanakah sejarah bangsa Turki Usmani mula-mula yang membentuk dasar bagi berdirinya kekaisaran ini? Bangsa Turki Usmani mula-mula adalah keturunan Kabilah Oghuz yang berasal dari wilayah tengah Asia.
Kabilah Oghuz adalah salah satu kabilah Turki nomaden yang berasal dari wilayah utara Laut Aral, yaitu di wilayah yang sekarang menjadi perbatasan antara Kazakhstan, Uzbekistan, dan Turkmenistan. Penyebutan tentang Kabilah Oghuz pertama kali diketahui dari tulisan-tulisan Cina pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi. Mereka memiliki gaya hidup yang nomaden dan nagara karena hidup dalam komunitas yang bergerak, terlibat dalam pertempuran melawan negara-negara tetangga, dan terbagi menjadi berbagai sub-kabilah yang saling bersaing.
Pada abad ke-11, Kabilah Oghuz mulai berkontribusi dalam pembentukan negara Seljuk yang didirikan oleh Tughril dan Chaghri Beg, kedua bersaudara yang merupakan anggota Kabilah Oghuz. Kerajaan Seljuk kemudian berkembang dan menguasai Persia, Asia Kecil, dan sebagian besar dari Timur Tengah. Ertugrul Bey, prajurit Turki nomaden, menjadi pendiri Kekaisaran Usmani dengan membentuk sebuah beylik (kepangeranan) di wilayah Asia Kecil yang kemudian diwariskan kepada putranya, Osman I.
Maka, Osman I menjadi penerus kepemimpinan bangsa Turki Usmani yang mula-mula adalah keturunan Kabilah Oghuz yang berasal dari wilayah Asia Tengah. Menggunakan kekuatan militer dan diplomasi, Osman I berhasil memperluas wilayah dan mengkonsolidasikan kekuatan Kesultanan Usmani yang kemudian berlangsung selama 600 tahun lebih. Proses ekspansi terus berlanjut di bawah kepemimpinan sultan-sultan berikutnya, yang membuat Kesultanan Usmani menjadi salah satu kekaisaran terluas dan terkuat pada masanya.
Jadi, jawabannya apa?
Kita dapat menyimpulkan bahwa bangsa Turki Usmani mula-mula adalah keturunan Kabilah Oghuz yang berasal dari wilayah tengah Asia. Melalui perjalanan sejarah yang panjang dan kompleks, bangsa Turki Usmani telah membantu menciptakan sebuah kekaisaran yang besar dan kuat, serta memainkan peran penting dalam sejarah dunia.