Manusia bersifat unik dan berbeda dari semua spesies lain di dunia ini. Selain dari kecerdasan dan kemampuan berreasoning, salah satu faktor yang membedakan manusia adalah kenyataan bahwa manusia sebagai mahluk sosial yang berbudaya. Tetapi, apa yang sebenarnya dimaksud dengan konsep ini? Mari kita jelaskan lebih detail.
Manusia sebagai Mahluk Sosial
Untuk memahami konsep manusia sebagai mahluk sosial, kita harus mempertimbangkan cara kerja dan fungsi manusia dalam masyarakat. Manusia secara alami merasa nyaman dalam kelompok dan secara psikologis didorong untuk berinteraksi dengan orang lain. Manusia menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan membangun hubungan dengan orang lain; ini semua adalah contoh bagaimana manusia berfungsi sebagai mahluk sosial.
Bahkan, banyak aspek kesehatan fisik dan kesejarahan mental manusia yang ditentukan oleh interaksi sosial mereka. Tingkat kebahagiaan dan kesejahteraan manusia seringkali secara langsung terkait dengan kualitas dan kuantitas interaksi sosial mereka. Jadi, manusia bukanlah makhluk yang hidup secara individual atau tanpa interaksi, melainkan mahluk yang dengan kuat mengandalkan dan dipengaruhi oleh orang lain.
Manusia sebagai Mahluk Berbudaya
Selain menjadi makhluk sosial, manusia juga merupakan mahluk berbudaya. Budaya disini merujuk pada sistem nilai, norma, dan simbol (termasuk bahasa, tanda, dan artefak) yang dibagikan dan dipahami bersama dalam suatu masyarakat, dan yang mendorong perilaku manusia. Budaya meliputi hampir semua aspek hidup, mulai dari yang sangat mendasar seperti makan dan berpakaian, hingga etika dan hukum yang mengatur interaksi manusia sehari-hari.
Budaya tidak hanya merupakan produk dari manusia, tetapi juga membentuk identitas dan cara berpikir manusia. Budaya membantu menciptakan makna dan konteks untuk tindakan dan persepsi manusia, dan mengarahkan perilaku dan interaksi manusia. Dengan cara ini, manusia tidak hanya merupakan makhluk yang menciptakan budaya, tetapi juga mahluk yang dibentuk dan diarahkan oleh budaya mereka.
Kesimpulan
Manusia adalah mahluk yang unik tidak hanya karena kapasitas intelektual mereka, tetapi juga karena mereka adalah mahluk sosial yang berbudaya. Mereka mengandalkan dan dipengaruhi oleh interaksi sosial, dan dibentuk dan diarahkan oleh budaya mereka. Oleh karena itu, manusia sebagai mahluk sosial yang berbudaya merupakan konsep yang mencakup interaksi sosial manusia dan pengaruh budaya dalam kehidupan manusia.
Jadi, jawabannya apa? Manusia adalah mahluk sosial yang berbudaya, yang berarti bahwa mereka mengandalkan interaksi sosial dan menjadi bagian dari budaya mereka. Dalam konteks ini, budaya bukan hanya dipahami sebagai seni, sastra, atau musik, tetapi juga sebagai sistem nilai yang berpengaruh terhadap cara berpikir, merasa, dan bertindak manusia, dan dengan demikian membentuk manusia itu sendiri.
