Portugal, negeri yang terletak di ujung barat daya Eropa, telah melahirkan para pelaut dan penjelajah hebat yang mengubah peta dunia. Sejarahnya yang panjang dan penuh dengan pengaruh dari berbagai peradaban telah memberikan jejak yang unik bagi negara ini. Pengaruh ini juga dapat dilihat dalam status ibukota Portugal, Lisboa, sebagai pusat perdagangan rempah dahulu kala.
Lisboa, ibukota Portugal, tidak hanya dikenal karena keindahan arsitektur dan budayanya tetapi juga menjadi pusat perdagangan internasional pada zamannya, khususnya perdagangan rempah. Sejarah perdagangan rempah di Lisboa merupakan cerita penting dalam sejarah dunia dan memiliki peran besar dalam pertumbuhan dan pengembangan kota itu sendiri.
Pada abad ke-15 dan 16, periode yang dikenal sebagai Era Penjelajahan, Portugal memimpin dunia dalam penjelajahan dan ekspansi. Kapal-kapal Portugis, dikendalikan oleh penjelajah-penjelajah terampil seperti Vasco da Gama dan Ferdinand Magellan, berlayar jauh di luar perairan Eropa, mencapai India, Afrika, dan Timur Jauh. Dan rempah yang mereka temukan di negeri-negeri jauh itu, seperti lada, cengkeh, dan kayu manis, menjadi komoditas berharga yang mereka bawa pulang.
Lisboa menjadi titik masuk untuk barang-barang tersebut di Eropa, menjadikannya pusat perdagangan rempah. Dengan kontrol atas jalur perdagangan ini, Lisboa dapat memonopolisasi perdagangan rempah di Eropa. Nilai rempah, pada masanya, sangat tinggi. Berbagai jenis rempah ini tidak hanya digunakan sebagai bumbu masak, tetapi juga sebagai obat-obatan dan parfum. Oleh karena itu, permintaan terus bertambah dan perdagangan rempah menjadi industri yang sangat menguntungkan.
Seiring perkembangan teknologi dan pengetahuan geografi, perdagangan rempah beralih dan menyebar ke seluruh Eropa. Namun peran Lisboa sebagai ibukota perdagangan rempah di abad ke-15 dan 16 tetap menjadi titik penting bagi perkembangan kota itu dan warisan budayanya hingga saat ini.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah: Lisboa adalah ibukota Portugis yang kemudian menjadi kota perdagangan rempah di Eropa.
