Dalam ragam cahaya rembulan malam yang pucat, sebuah cerita terwejakan dari galaksi nan jauh di seberang langit. Kisah ini, yang muncul dari hasil imajinasi paling liar, mengajak kita untuk mengarungi kedalaman lorong waktu dan merenungkan alam semesta.
Diceritakan ada sebuah planet bernama Zephyros, yang terkubur dalam ledakan warna-warni dari bunga-bunga kosmik dan arus cahaya indah yang merupakan pemandangan alami. Dalam keramaian cahaya ini, hiduplah sebuah makhluk unik yang disebut Pegasus Ajaib. Dengan sayap berbentuk bintang dan bulu berkilau seperti intan, Pegasus Ajaib ini adalah penjaga Zephyros.
Pegasus Ajaib adalah penjabaran fantasi tentang keindahan dan kekuatan. Dia bukan hanya merupakan tahayul belaka, melainkan juga avatar dari keberanian dan pengorbanan.
Suatu hari, Zephyros menghadapi bahaya besar. Bola api raksasa menyerang, menerjang sungai-sungai cahaya dan merusak keindahan planet ini. Hancur lebur beberapa bagian menjadi serpihan kosmik yang berhamburan.
Mengetahui kondisi ini, Pegasus Ajaib bergegas mencegah malapetaka. Dengan kekuatan gaib, dia mampu menyalakan kilau di sayapnya, menangkap bola api, lalu melemparnya kembali ke angkasa. Zephyros terselamatkan dan Pegasus Ajaib menjadi satria dari planet itu.
Dalam prosesnya, namun, Pegasus Ajaib terluka parah. Ia jatuh menuju permukaan planet, hampir tak bernyawa. Tapi, Zephyros tahu mereka berhutang banyak pada makhluk pengorbanannya. Jadi, mereka berkonspirasi dengan alam semesta, memohon pada tiap-tiap bulir debu kosmik, tiap-tiap partikel cahaya, untuk memberikan hidup kembali kepada Pegasus Ajaib.
Semesta pun menjawab. Pegasus Ajaib pulih, justru menjadi lebih kuat dan lebih berkilau. Makhluk ini menjadi simbol kebaikan serat keberanian, sebuah cerminan bahwa pengorbanan dan keberanian bukanlah sia-sia. Bahwa dalam setiap kisah, baik itu hasil imajinasi atau kenyataan, setiap heroisme selalu memiliki tempat.
Dari sini kita belajar, bahwa sebuah kisah, meski menjadi hasil imajinasi paling liar, mampu menyimpan hikmah mendalam. Cerita merupakan jembatan antara dunia nyata dan taman bermain imajinasi, dengan narasi yang tak terhingga kemungkinannya. Dalam narasi ini, kita diajak melihat, merasakan, dan mengevaluasi setiap detail kehidupan, meski dalam kontur-kontur yang paling fantastis sekalipun.
Jadi, jawabannya apa? Mungkin, jawabannya terletak pada bagaimana kita bisa menghargai setiap cerita, baik itu nyata atau imajiner, sebagai wujud eksplorasi tentang kehidupan, heroisme, dan makna eksistensi kita di dunia ini.
