Lapisan atmosfer bumi memiliki beberapa bagian yang penting, salah satunya adalah lapisan troposfer. Lapisan inilah yang menjadi tempat segala aktivitas kehidupan pada umumnya. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai ciri-ciri dari lapisan troposfer.
Ketebalan dan Ketinggian
Lapisan troposfer memiliki ketebalan rata-rata sekitar 12 kilometer, namun dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu. Di khatulistiwa, troposfer bisa setebal 18 kilometer, sedangkan di kutub hanya sekitar 8 kilometer.
Perubahan Temperatur
Salah satu ciri khas lapisan troposfer adalah perubahan temperatur yang terjadi secara bertahap. Semakin tinggi ketinggian, semakin dingin temperatur di lapisan ini. Penurunan ini disebabkan karena jumlah gas dan uap air yang semakin sedikit dengan bertambahnya ketinggian.
Tempat Terjadinya Cuaca
Cuaca dan iklim di Bumi tercipta pada lapisan troposfer ini. Hal ini disebabkan oleh adanya pergerakan massa udara dan uap air di dalamnya yang menimbulkan fenomena cuaca seperti awan, hujan, petir, dan lain-lain.
Adanya Gradien Tekanan Udara
Gradien tekanan udara secara vertikal terjadi di troposfer. Hal ini disebabkan oleh berat dari lapisan udara di atasnya. Semakin tinggi, tekanan udara semakin menurun.
Campuran Gas
Troposfer memiliki campuran gas yang sama dengan lapisan bumi lainnya, namun densitasnya lebih tinggi. Komposisinya mayoritas adalah nitrogen (78%) dan oksigen (21%), dengan selebihnya adalah argon, karbondioksida, dan gas-gas lain dalam jumlah kecil.
Itulah ciri-ciri dari lapisan troposfer yang menyusun lapisan atmosfer bumi. Sebagai lapisan terendah, troposfer memiliki peran penting dalam kehidupan di bumi, khususnya dalam hal cuaca dan iklim.
Jadi, jawabannya apa? Lapisan troposfer adalah lapisan atmosfer bumi terendah yang memiliki ketebalan rata-rata sekitar 12 kilometer dan berperan penting dalam fenomena cuaca dan iklim. Adanya perubahan temperatur dan tekanan udara, serta campuran gas yang lebih padat, juga menjadi ciri khas dari lapisan ini.