Diskusi

Produksi Optimal PT Kembang Api: Analisis Kebutuhan Bahan Baku dan Keuntungan

102
×

Produksi Optimal PT Kembang Api: Analisis Kebutuhan Bahan Baku dan Keuntungan

Sebarkan artikel ini
Produksi Optimal PT Kembang Api: Analisis Kebutuhan Bahan Baku dan Keuntungan

PT Kembang Api, merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di industri manufaktur, yang kini memproduksi dua jenis produk dengan memerlukan bahan baku A dan B. Produk pertama memerlukan bahan baku A sebanyak 2 Kg dan bahan baku B sebanyak 4 Kg. Sementara produk kedua memerlukan bahan baku A sebanyak 1 Kg dan bahan baku B sebanyak 2 Kg.

Berdasarkan data yang tersedia, saat ini PT Kembang Api memiliki stok bahan baku A sebanyak 400 Kg dan bahan baku B sebanyak 2800 Kg. Dengan melihat detail ini, pertanyaannya adalah berapa produksi optimal yang dapat dihasilkan oleh PT Kembang Api? Optimal di sini merujuk pada jumlah produksi yang memberi keuntungan maksimal bagi perusahaan.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita juga harus mengetahui seberapa banyak keuntungan yang diperoleh PT Kembang Api dari penjualan setiap produk. Data menunjukkan bahwa keuntungan yang diperoleh dari penjualan produk pertama (produk A) adalah sebesar Rp 10,- dan dari penjualan produk kedua (produk B) adalah sebesar Rp 30,-.

Mari kita analisis lebih lanjut.

Produksi produk A terbatasi oleh ketersediaan bahan baku A dan B, oleh karena itu maksimal yang dapat diproduksi adalah 400 Kg / 2 Kg = 200 unit. Sementara untuk produk B, membutuhkan lebih sedikit bahan maka dapat diproduksi maksimals sebanyak 400 Kg / 1 Kg = 400 unit.

Namun, produksi juga terbatasi oleh ketersediaan bahan baku B. Maka untuk produk A yang membutuhkan 4 Kg per unit, maksimal yang dapat diproduksi adalah 2800 Kg / 4 Kg = 700 unit and untuk produk B, 2800 Kg / 2 Kg = 1400 unit.

Melihat semua batasan ini, produksi optimal untuk menghasilkan keuntungan maksimal adalah dengan memproduksi 200 unit produk A dan 1400 unit produk B.

Sehingga, total keuntungan yang dapat diperoleh adalah (200 unit x Rp 10,- ) + ( 1400 unit x Rp 30,- ) = Rp 2.000,- + Rp 42.000,- = Rp 44.000,-

Jadi, jawabannya apa?

Produksi Optimal:

  • Produk A: 200 unit
  • Produk B: 1400 unit

Keuntungan Maksimal:

  • Rp 44.000,-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *