Industri kerajinan merupakan salah satu sektor yang menghasilkan berbagai macam produk berkualitas dan bernilai seni tinggi. Teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan keras umumnya sama, namun dibedakan berdasarkan bahan dasar dan proses pengerjaannya. Berikut ini beberapa macam teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan keras:
1. Ukiran
Ukiran adalah salah satu teknik pembuatan kerajinan dari bahan keras yang paling umum ditemukan. Teknik ini melibatkan pemotongan, pengukiran, dan penghalusan permukaan bahan keras seperti kayu, batu, logam, atau gading. Ukiran biasanya dilakukan dengan alat tangan seperti pahat, gergaji, dan pisau untuk menghasilkan bentuk-bentuk artistik dan kompleks.
2. Cetak Cor
Cetak cor merupakan teknik pembuatan produk kerajinan dari logam dengan proses pengecoran. Teknik ini melibatkan penciptaan cetakan yang terbuat dari bahan tahan panas seperti pasir, silika, atau tanah liat. Logam dipanaskan hingga menjadi cair, lalu dituangkan ke dalam cetakan tersebut. Setelah logam membeku dan mengeras, cetakan dipecahkan, dan hasil coran dibersihkan, dipoles, lalu diwarnai atau dilapisi.
3. Pres
Pres adalah teknik pembuatan kerajinan yang melibatkan pemberian tekanan pada bahan keras seperti logam, plastik, atau kaca untuk menciptakan bentuk yang diinginkan. Proses ini umumnya melibatkan penggunaan mesin, seperti mesin press, mesin cetak, atau mold injeksi. Hasil produk dari teknik pres seringkali memiliki permukaan yang halus dan bentuk yang presisi.
4. Pilin atau Anyaman
Pilin atau anyaman adalah teknik pembuatan kerajinan dari bahan keras yang melibatkan penyusunan serat atau potongan bahan keras secara rapat dan saling mengikat untuk menciptakan bentuk yang kuat dan estetik. Bahan yang umum digunakan untuk teknik ini meliputi rotan, bambu, mendong, dan serat alam lainnya. Produk dari teknik ini umumnya berupa keranjang, tas, ataupun perabotan.
5. Tempa atau Hamer
Tempa atau hamer merupakan teknik pembuatan produk kerajinan logam dengan cara memukul, membengkokkan, dan membentuk logam yang dipanaskan melalui pukulan menggunakan palu atau alat tempa lainnya. Proses ini sporadis memanaskan dan memukul bahan, sehingga menghasilkan produk dengan kekuatan dan kemampuan tahan yang baik.
Dari uraian di atas, terdapat setidaknya 5 macam teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan keras yang umum digunakan oleh pengrajin. Teknik yang dipilih oleh pengrajin tergantung pada tujuan dan bahan yang digunakan serta ketersediaan alat dan keahlian yang dimiliki oleh pengrajin tersebut. Teknik yang berbeda menghasilkan produk dengan karakteristik yang berbeda, sehingga menciptakan keunikan dan keindahan produk kerajinan yang sulit ditemui pada produk industri.
