Budaya

Kegiatan Orang Normal Kepada ODHA yang Dapat Menyebabkan Penularan HIV/AIDS

51
×

Kegiatan Orang Normal Kepada ODHA yang Dapat Menyebabkan Penularan HIV/AIDS

Sebarkan artikel ini
Kegiatan Orang Normal Kepada ODHA yang Dapat Menyebabkan Penularan HIV/AIDS

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan dapat menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Berinteraksi dengan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) adalah sebuah realita yang tak bisa dihindari dalam masyarakat kita. Akan tetapi, banyak orang yang masih bingung atau merasa takut akibat salah persepsi tentang penularan virus ini. Dikarenakan ketidakpahaman ini, penting sekali untuk mengetahui apa saja kegiatan orang normal kepada ODHA yang dapat menyebabkan penularan HIV/AIDS.

Kontak Seksual Tanpa Perlindungan

Kegiatan intim, seperti hubungan seksual, dengan orang yang mengidap HIV menjadi salah satu penyebab utama penyebaran HIV/AIDS. Terutama jika dilakukan tanpa penggunaan alat perlindungan seperti kondom. Virus ini bisa ditularkan melalui cairan tubuh, seperti sperma atau cairan vagina.

Berbagi Jarum Suntik

Pemakaian jarum suntik secara bergantian atau bersama-sama menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada penyebaran HIV. Ini umum ditemukan di kalangan pengguna narkoba injeksi. HIV dapat hidup di dalam jarum suntik dan ditularkan kepada orang lain jika jarum tersebut digunakan secara bersamaan.

Transfusi Darah atau Transplantasi Organ

Apabila darah atau organ yang ditransfusikan atau ditransplantasikan berasal dari ODHA, maka penularan HIV sangat mungkin terjadi. Meskipun saat ini, hampir semua rumah sakit telah men-screening darah dan organ donor sebelum proses transfusi atau transplantasi.

Dari Ibu ke Anak

Seorang ibu yang positif HIV dapat menularkan virus ini kepada anaknya selama proses kehamilan, persalinan, dan juga melalui ASI. Namun, penularan ini dapat diminimalkan dengan penanganan medis yang tepat dan tepat waktu.

Penting untuk diingat bahwa HIV/AIDS tidak dapat ditularkan melalui kontak sehari-hari seperti berjabat tangan, berpelukan, berbagi makanan atau minuman, menggunakan toilet yang sama, atau lewat gigitan serangga.

Dengan memahami bagaimana HIV/AIDS dapat dan tidak dapat ditularkan, kita dapat lebih menghargai dan memperlakukan ODHA dengan rasa hormat dan keadilan, serta tanpa rasa takut penularan yang tidak perlu. Suatu tindakan pencegahan yang efektif dan pemahaman yang benar akan mengarah pada pengurangan penyebaran virus ini.

Jadi, jawabannya apa? Penularan HIV/AIDS bisa terjadi melalui hubungan seksual tanpa perlindungan, berbagi jarum suntik, transfusi darah atau transplantasi organ, dan dari ibu ke anak. Namun, penularan ini tidak akan terjadi melalui aktivitas sehari-hari dengan orang yang positif HIV. Selalu penting untuk tetap berinteraksi dengan rasa hormat dan keadilan terhadap semua individu, termasuk ODHA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *