Diskusi

Lingkungan Universitas di Indonesia yang Tidak Masuk dalam Jaringan Eduroam

51
×

Lingkungan Universitas di Indonesia yang Tidak Masuk dalam Jaringan Eduroam

Sebarkan artikel ini
Lingkungan Universitas di Indonesia yang Tidak Masuk dalam Jaringan Eduroam

Jaringan Eduroam (edukasi dan roaming) merupakan inisiatif global yang memungkinkan peneliti dan mahasiswa dari lembaga pendidikan tinggi untuk mengakses internet secara aman di seluruh dunia. Eduroam telah menjangkau banyak universitas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun, ada juga beberapa lingkungan universitas di Indonesia yang belum menjadi bagian dari ini.

Pendahuluan

Di Indonesia, banyak universitas telah masuk ke dalam jaringan eduroam. Ini termasuk universitas seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Jaringan ini memungkinkan mahasiswa dan staf universitas yang bepergian antar-universitas untuk tetap terhubung dengan sumber daya online mereka. Namun, ada juga sejumlah universitas yang belum bergabung dengan jaringan ini.

Berikut ini adalah beberapa universitas yang masih belum tergabung dalam jaringan Eduroam di Indonesia.

Universitas yang Tidak Masuk dalam Jaringan Eduroam

  1. Universitas Hang Tuah: Meski memiliki reputasi akademik yang baik, Universitas Hang Tuah di Surabaya belum menjadi bagian dari jaringan eduroam.
  2. Universitas Muhammadiyah Malang: Sebuah universitas swasta terkemuka di Malang dengan berbagai program pendidikan unggulan, namun belum terhubung dengan jaringan eduroam.
  3. Universitas Pelita Harapan: Meski dikenal sebagai salah satu universitas swasta paling prestisius di Indonesia, Universitas Pelita Harapan di Jakarta juga belum bergabung dengan jaringan eduroam.

Implikasi dan Manfaat Bergabung dengan Jaringan

Akses eduroam memberikan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa dan staf akademis. Dengan inklusi dalam jaringan eduroam, mereka dapat mengakses internet dan sumber daya belajar digital mereka dari mana saja di dunia. Ini penting, terlebih dalam konteks pendidikan jarak jauh yang semakin menjadi norma.

Selain itu, eduroam juga memberikan manfaat pada level organisasi. Ini bisa meningkatkan visibilitas universitas dan memperkuat keterhubungan institusi tersebut dengan lembaga- lembaga internasional lainnya.

Kesimpulan

Faktanya, saat ini ada banyak universitas di Indonesia yang belum terintegrasikan dengan jaringan global berbasis eduroam. Meski demikian, diharapkan, semakin banyak lembaga pendidikan yang akan melihat nilai dan manfaat dari layanan ini dan mengambil langkah-langkah untuk menjadi bagian dari jaringan tersebut.

Jadi, jawabannya apa? Meski banyak universitas di Indonesia telah bergabung dengan Eduroam, ada juga sejumlah universitas yang belum tergabung. Ini mencakup universitas seperti Universitas Hang Tuah, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Pelita Harapan. Bagaimanapun, kita optimis pada masa depan, dengan harapan lebih banyak lagi universitas di Indonesia yang akan memanfaatkan manfaat dari jaringan eduroam ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *