Pada awal abad ke-17, Nusantara masih terbungkus dalam bayangan kolonialisme yang semakin meningkat. Dominasi kolonial ini tidak bisa dilepaskan dari peran Jan Pieterszoon Coen, atau yang lebih dikenal dengan J.P. Coen. Coen bukan hanya sekedar tokoh yang signifikan dalam sejarah Belanda, namun ia juga dapat dikatakan sebagai peletak dasar penjajahan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) di Indonesia.
Jan Pieterszoon Coen (8 Februari 1587 – 21 September 1629) adalah seorang gubernur jenderal Hindia Belanda yang pertama dan juga tokoh penting yang menentukan arah ekspansi VOC. Coen lahir di Hoorn, Belanda, dan memasuki VOC pada tahun 1607. Melalui tangan dingin dan tegasnya, Coen membangun basis VOC yang berpusat di Batavia (Jakarta modern).
Salah satu kebijakan yang membuat Coen menonjol adalah kebijakan ‘monopoli’. Dia mendorong VOC untuk mendapatkan monopoli atas perdagangan rempah-rempah di Indonesia, khususnya di Maluku. Coen menggunakan berbagai strategi, termasuk taktik militer dan diplomasi, untuk menjamin kontrol VOC atas pemasokan rempah-rempah tersebut.
Hal ini mencakup pengusiran dan pembantaian penduduk asli di wilayah strategis, dan membangun permukiman baru dengan membawa masyarakat dari berbagai suku lain untuk membangun dan bekerja di perkebunan rempah-rempah tersebut. Aktivitas ini meletakkan dasar penjajahan yang akan dilanjutkan oleh VOC untuk lebih dari dua abad berikutnya.
J.P Coen juga dikenal dengan fondasinya terhadap Batavia pada tahun 1619, setelah mengalahkan Kerajaan Jayakarta. Batavia kemudian menjadi pusat administrasi dan pusat perdagangan VOC di Asia Tenggara. Dengan pengekangan atas Batavia, VOC berhasil merebut kendali atas perdagangan di kawasan tersebut dan memonopoli perdagangan rempah.
Secara keseluruhan, pengaruh dan peran J.P Coen dalam penjajahan VOC di Indonesia sangat signifikan. Cara kerja dan kebijakannya dalam mengejar keuntungan, serta dominasi kawasan yang strategis membentuk kerangka VOC yang menjadi pilar penjajahan Belanda di Indonesia selama berabad-abad.
Jadi, jawabannya apa? J.P Coen tidak hanya sekedar peletak dasar penjajahan VOC di Indonesia, tetapi juga perancang utama dalam membatasi kontrol ekonomi dan politik di tanah Nusantara, dengan segala cara yang dibutuhkan, termasuk taktik keras dan brutal. Mitos atau realitas, wacana sejarah harus memastikan bahwa penokohan seperti Coen tidak sepenuhnya dikesampingkan dalam pembentukan sejarah penjajahan di Nusantara.
