Pengetahuan

Berikut Pernyataan yang Bukan Merupakan Kriteria dari Pemahaman Bermakna

57
×

Berikut Pernyataan yang Bukan Merupakan Kriteria dari Pemahaman Bermakna

Sebarkan artikel ini
Berikut Pernyataan yang Bukan Merupakan Kriteria dari Pemahaman Bermakna

Pemahaman bermakna atau meaningful understanding adalah proses dimana kita mengintegrasikan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya. Saat kita membangun pemahaman yang bermakna, kita menciptakan kaitan yaitu relasi antara pengetahuan baru dan pengetahuan yang sudah kita miliki. Ada banyak kriteria yang menentukan apakah proses ini terjadi atau tidak. Akan tetapi, ada juga beberapa pernyataan yang tidak termasuk dalam kriteria pemahaman bermakna. Berikut ini adalah beberapa contohnya.

1. Pemahaman Bermakna adalah Menghafal

Pernyataan ini tidak termasuk dalam kriteria pemahaman bermakna. Menghafal dan memahami adalah dua hal yang berbeda. Menghafal berarti menyimpan informasi terkait dengan sesuatu dalam memori kita, sedangkan memahami berarti kita dapat menjelaskan, menerapkan, atau menggunakan pengetahuan tersebut dalam konteks yang berbeda.

2. Pemahaman Bermakna adalah Penerimaan Tanpa Pertanyaan

Menerima informasi tanpa mengajukan pertanyaan sama sekali bukanlah bagian dari pemahaman bermakna. Sebenarnya, bertanya adalah bagian penting dalam proses ini. Menanyakan pertanyaan yang relevan dapat membantu kita untuk lebih memahami informasi yang kita terima dan bagaimana informasi tersebut terkait dengan pengetahuan yang sudah kita miliki.

3. Pemahaman Bermakna Adalah Proses Linear

Pemahaman bermakna bukanlah proses yang linear. Sebab, pemahaman ini melibatkan penggabungan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya yang bisa jadi melibatkan pemahaman yang lebih dalam, penyesuaian ulang informasi, penambahan konteks dan lainnya.

4. Pemahaman Bermakna Dapat Terjadi Tanpa Refleksi

Proses refleksi adalah bagian integral dari pemahaman bermakna. Melalui refleksi, kita dapat melihat bagaimana pengetahuan baru tersebut terkait dengan pengetahuan yang sudah kita miliki dan bagaimana kita dapat menggunakan pengetahuan baru tersebut di masa depan.

Melalui pemahaman tentang pernyataan yang bukan merupakan kriteria dari pemahaman bermakna, kita dapat lebih baik memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan pemahaman yang bermakna dan bagaimana kita dapat mencapainya. Secara keseluruhan, pemahaman bermakna adalah lebih dari sekedar mengingat atau menerima informasi, melainkan mengintegrasikan dan memanfaatkan pengetahuan baru dengan pengetahuan lama yang sudah ada untuk kebutuhan kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *